Makassar, muisulsel.or.id – Dr KH Shaifullah Rusmin Lc M Th I (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Sulsel) dalam ceramahnya menjelaskan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Allah selain puasa dan lainya adalah doa. Banyak ayat dan hadis yang menerangkan tentang pentingnya doa.
Allah swt berfirman dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 186 yang artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Qs. Al-Baqarah (2) : 186)
Melalui firman tersebut, Allah swt menjamin kepada hamba-Nya untuk selalu meminta terlepas doa tersebut dikabulkan atau tidak. Bahkan meskipun begitu, dalam beberapa keterangan Islam dikatakan bahwa Allah swt orang yang berpuasa doanya tidak tertolak Allah swt.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akame menolongmu meski setelah beberapa saat.” (Hadis Hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Kalimat “orang yang berpuasa sampai ia berbuka” meliputi orang-orang yang berpuasa sunnah maupun wajib, khususnya puasa di bulan Ramadan. Terkabulnya doa orang yang berpuasa disebabkan kuatnya unsur kedekatan diri kepada Allah swt, mengosongkan jiwa dari perkara mubah dan godaan syahwat.
Oleh karena itu, orang yang berpuasa hendaklah memanfaatkan momen berpuasa untuk memperbanyak do’a dengan penuh keikhlasan dan ketundukan kepada Allah swt dengan keyakinan terkabulnya doa. Kalimat “sampai ia berbuka” menunjukkan masa terkabulnya doa tidak terikat dengan waktu-waktu tertentu, tetapi detik-detik waktu sepanjang berpuasa sejak terbit fajar sampai matahari terbenam merupakan waktu mustajab.
Dari keterangan ayat dan hadis di atas menunjukan bahwa kita sangat dianjurkan untuk banyak berdoa.
“Mari kita jadikan doa sebagai ibadah yang rutin dan yakinlah bahwa doa yang akan dipanjatkan Allah akan mengabulkan apalagi di bulan Ramadan,” tutupnya dikutip dari ulasan ceramah di Channel YouTube MUI Sulsel pada Ahad (16/4/2023).
Simak video lengkapnya
*Irfan Suba Raya*