Makassar, muisulsel.com – Dalam rangka meningkatkan literasi dan peran komunitas Da’i polisi dan Da’i Mitra Kamtibmas, Polda Sulsel, Kemenag dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi untuk menggali potensi-potensi pemolisian masyarakat.
Pulih Lebih Cepat, Bangkit Bersama dalam Kolaborasi yang Kuat dan Kokoh menjadi tema Bimbingan Teknis kali ini yang dilaksanakan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar. Jumat (09/09/2022).
Acara yang dihadiri Kapolda Sulsel, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Mantan Pangdam dan beberapa pengurus FKUB dari berbagai agama ini diawali dengan sambutan Taushiyah oleh Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel Dr. K.H. Amirullah Amri.
Sedangkan Ketua Bidang Dakwah MUI Prof. Dr. KH. Bustani Ilyas mengulas Moderasi Beragama di kalangan Da’i.
Sekretaris Umum MUI Sulsel Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., MA. juga diminta untuk ikut memberikan materi Bimtek untuk mewakili Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel. “Acara ini sangat penting untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai moderasi dalam beragama di lingkup komunitas Da’i Polisi dan Dai Mitra Kamtibmas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, AG. Prof. Dr. KH. Najamuddin Abd. Safa, Lc., MA. berharap agar kegiatan ini perlu ditingkatkan baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif sehingga pelibatan peserta dari tokoh-tokoh agama, perempuan, pemuda adat dan lainnya dapat dimaksimalkan lalu dilakukan sosialisasi secara masif hingga ke tingkat akar rumput.
Sementara itu, Kapolda Sulsel dalam sambutannya mengungkap bahwa Dai punya peran strategis dalam berdakwah termasuk polisi. Sebaliknya, siapa saja harus semua orang bisa menjadi da’i Kamtibmas sebab keamanan dan ketertiban adalah kewajiban kita semua.
Di akhir acara, MUI Sulsel menjadi salah satu lembaga yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama Sulsel sebagai lembaga yang aktif menyuarakan moderasi beragama.(NAP)