Hadiri Dialog Kebangsaan Dan Keumatan, Ketum: MUI Harus Siap

Makassar, muisulsel.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Prof Dr KH Najamuddin menghadiri Dialog Kebangsaan dan Keumatan yang digelar Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam rangka menindaklanjuti programnya, PW DMI Provinsi Sulawesi Selatan dengan motto Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid juga mengundang Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolda, Ketua PW NU dan Ketua PW Muhammadiyah Sulsel yang dilaksanakan di Hotel M Regency Kamis, 01/12/2022 pagi

Ketua Umum MUI Bersama Ketua DMI dan Forkopimda
Ketua Umum MUI Bersama Ketua DMI dan Forkopimda

Diawali oleh laporan Ketua Panitia, Husban Abady mengungkapkan bahwa kiranya bagaimana cara untuk mempersatukan antara kebangsaan dan keumatan. “Kegiata tersebut dirangkai dalam sebuah dialog yang diprakarsai oleh Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulsel,” tuturnya yang sekaligus anggota komisi MUI Sulsel ini.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Mayjen TNI (PURN) H.M. Amin Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa awal mula sejarah berdirinya Masjid di Sulsel itu sama dengan masa kerajaan sehingga masjid-masjid itu selalu berdiri di dekat istana kerajaan.

Ketua Umum MUI Hadiri Dialog Kebangsaan Dan Keumatan
Ketua Umum MUI Hadiri Dialog Kebangsaan Dan Keumatan

“Seorang pemimpin seharusnya itu menyayangi dan mengayomi bukan malah memberikan rasa kebencian terhadap orang lain, begitu pula dengan masjid hendaknya sebuah masjid tidaklah dikuasai oleh golongan tertentu saja namun seharusnya menjadi milik semua umat” tambahnya yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Masih di tempat yang sama saat Gurutta Prof Najamuddin dimintai pendapat terkait kegiatan dialog kebangsaan dan keumatan ini menuturkan bahwa jika dihubungkan dengan MUI di mana tugas dan visinya yang pertama itu terkait dengan pelayanan terhadap umat.

“Kapan dan di mana pun ulama harus siap dalam memberikan pelayanannya terhadap umat. Yang kedua, MUI itu haruslah menjadi mitra pemerintah sehingga MUI mendukung seluruh program-program yang direncanakan oleh pemerintah,” ulasnya

Beberapa Pengurus DMI Sulsel menghadiri Dialog yang dilaksanakan di Hotel M Regency
Beberapa Pengurus DMI Sulsel menghadiri Dialog yang dilaksanakan di Hotel M Regency

Adapun yang terakhir adalah menjadi pelindung umat. Seorang ulama itu harus melindungi umatnya dari paham-paham yang radikal serta dapat menyesatkan aqidah umat.

Dialog kebangsaan dan keumatan ini dihadiri pula oleh beberapa ormas Islam lainnya dan juga perwakilan DMI kabupaten/kota se Sulsel serta dari beberapa kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan diantaranya dari kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa. (NAP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.