Ingat Pejuang Kemerdekaan, Ulama, dan Pengusaha

Makassar, muisulsel.com – Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin Lc MA, mengingatkan, ulama berperan besar dalam catatan sejarah perjuangan kemerdekan Republik Indonesia.

“Peran Ulama dalam kemerdekaan sangat besar terbukti dengan beberapa peperangan yang dipelopori oleh para kiai dan santri,” katanya saat menghadiri upacara HUT ke-77 RI, di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (17/8/22).

Salah satu bukti peran ulama, Hadratussyaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari, pernah mengeluarkan resolusi jihad untuk mengobarkan perlawan terhadap penjajah sehingga para santri melakukan perlawanan sampai syahid.

Pendiri bangsa, Soekarno, saat membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI, juga dikawal ulama, di teras rumah di Jl Pegangsaan no.56 atau Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta.

Rumah tersebut pemberian sahabat Soekarno bernama Faradj bin Said bin Awadh Martak atau dikenal Faradj Martak (1897-1962). Faradj Martak adalah saudagar Islam yang berasal Negeri Seribu Wali keturunan Nabi, Hadhramaut, Yaman.

KH Najamuddin mengajak ulama dan pemerintah agar sering berkolaborasi dalam membangun bangsa.

“Intinya pemerintah jangan melupakan sejarah perjuangan ulama dalam kemerdekaan,” tegas KH Najamuddin.

Ketum MUI Sulsel KH Najamuddin dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di sela upacara HUT ke-77 RI, di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (17/8/22).

Andi Sudirman, dalam sambutannya, mengatakan, 77 tahun Indonesia merdeka, menjadi kekuatan untuk pulih secara ekonomi lebih cepat dan bangkit lebih kuat lagi.

“Di 77 Tahun Indonesia merdeka, harapan agar Sulsel dapat membangun dengan mengedepankan sipakatau (prikemanusiaan), bersatu, optimis dan saling support,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir Forkopimda, para veteran dan pejuang, dan perwakilan negara sahabat serta lapisan masyarakat Sulsel.

Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari yang membacakan naskah Proklamasi.

Pembawa baki pagi: Auliya Quratul B Az-Zahra (SMAN 13 Pangkep); Penggerek bendera pagi: M Ibnu Fathuddin (SMAN 5 Enrekang); Danpo 8 (tengah): Muhammad Syauqi Akbar (SMA IT- Alishlah Maros); Pembentang: M Alief Rahman Badwi (SMAN 17 Makassar).(Ali Ghugunk/irfan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.