Makassar, muisulsel.or.id – Prof Dr K H Ruslan Wahab yang merupakan Ketua Komisi Fatwa MUI Sulawesi Selatan mengulas optimalisasi potensi diri dengan zikir mengawal fitrah kesucian manusia saat menjadi khatib di Masjid Al Markaz Al Islami Jend M Yusuf, Rabu 10 April 2024
RUslan Wahab mengungkapkan bawah Potensi insaniya tersebut telah mendapat penguatan spiritual dalam bulan Ramadan. Hal itu perlu dijaga dan dipupuk terus dengan energy Tuhan melalui amalam zikir untuk tidak terpedaya dengan kehidupan yang diwarnai dengan sekularisasi kesadaran.
itulah sebabnya Allah swt memberi apresiasi kepada hambanya para ahli zikir dan memposisikan mereka sebagai referensi dalam kehidupan
kehidupan masyarakat di zaman modern telah menyuguhkan kepada kita berbagai warna kehidupan. diakui bahwa banyak kemudahan-kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat kita karena kemajuan teknologi
tetapi pada sisi lain, sejalan dengan kemajuan teknologi tersebut juga kehidupan masyarakat kita semakin jauh berjalan meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial secara perlahan semakin memudar bahkan persoalan-persoalan sosial itu sendiri dijadikan proyek yang mencabik-cabik nilai sosial kemanusiaan yang mulia.
manusia secara perlahan bergerak tanpa kendali meninggalkan jati dirinya. hal itu disebabkan karena spirit fitrah semakin redup dengan kehidupan modern.
akibatnya, hidup saling mencitai, saling mengasihi, saling peduli sedikit demi sedikit semakin terpiinggirkan dan semakin berjarak dengan proses transformasi kesaradan sehingga energy fitrah tidak mampu lagi memegang peranan utama ditengah-tengah kehidupan manusia.
Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada link dibawah ini