Ketum MUI Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Polda Sulsel

Makassar, muisulsel.or.id – Ketua umum MUI Sulsel Gurutta Prof Najmuddin AS menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral Polda Sulsel.

Rakor lintas sektoral tersebut dilaksanakan di Hotel Harper jl. Perintis Kemerdekaan Makassar dalam rangka kesiapan operasi kepolisian terpusat ketupat 2023 untuk pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H, Kamis (13/042023).

Gurutta Prof Najmuddin di hadapan Kapolda Sulsel bersama seluruh jajarannya serta para tamu undangan mengatakan bahwa dalam perayaan hari raya Idul Fitri ini kemungkinannya akan terjadi perbedaan pelaksanaan.

“Saat ini pemerintah akan melaksanakan hari raya Idul Fitri itu jatuh pada hari sabtu 22 April namun demikian, kita tetap akan menunggu keputusan pada konferensi pers Kementerian Agama. sementara dari pihak Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada hari Jumat 21 April,” ucap Ketua Guru besar kampus UIM Makassar.

Gurutta pun mengatakan bahwa alangkah baiknya jika umat Islam itu bersatu dalam hal perayaan hari raya Idul Fitri ini

Sebab dengan penyatuan hari raya tersebut, akan memperlihatkan bahwa umat Islam di Indonesia ini memiliki persatuan dan kesatuan yang kuat di mata umat-umat yang lain.

Sementara itu Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH MHum yang didampingi oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi, SSt MK SH memimpin Rakor lintas sektoral tersebut.

Kapolda Sulsel mengatakan bahwa penyelenggaraan rapat koordinasi ini adalah sebagai bentuk implementasi tahap perencanaan dalam upaya proses manajerial.

Ini dilaksanakan lanjutnya, adalah untuk mengetahui bahwa sejauh mana kesiapan pengamanan dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi perayaan Idul Fitri 1444 H ini, ujar Kapolda.

“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat menyatukan persepsi kita serta memberikan masukan-masukan terkait langkah strategis yang akan dilaksanakan untuk mensukseskan operasi yang akan segera kita gelar, pungkas Kapolda yang belum lama ini menjabat sebagai Kapolda Sulsel.

Sebagai tambahan informasi, dalam penyelenggaraan operasi ini Polda Sulsel akan melibatkan sebanyak 4.816 personil gabungan yang terdiri dari 2643 personil Polri dan 315 personil TNI.

Selain itu sebanyak 1858 personil yang berasal dari instansi terkait diantaranya dari satuan polisi pamong praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas, pemadam kebakaran, linmas, dan Senkom serta instansi lainnya.

Rakor ini selain dihadiri dari seluruh jajaran Polda Sulsel juga dihadiri dari forkopimda Sulsel dan instansi terkait lainnya.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.