Makassar, muisulsel.com – Dalam sebuah tim kerja perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui sudah sejauh mana kinerja dan hasil yang di dapatkan oleh tim kerja tersebut.
Rapat evaluasi yang terlebih dahulu dibuka oleh Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, MA mengatakan kepada Ketua Media Chanel MUI, Budi Kamroel untuk memaparkan terlebih dahulu capaian-capaian media yang dipimpinnya dan sudah sejauh mana kinerja media tersebut.
Hal tersebut diungkapkan dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat MUI Sulsel Jl. Masjid Raya Makassar pada hari Sabtu, 19/11/2022 pkl. 10.00 Wita.
Prof. Sukardi Weda yang merupakan Sekretaris Bidang Infokom MUI Sulsel yang juga sekaligus jurnalis berpengalaman dalam berbagai penulisan baik itu berita maupun opini-opini turut hadir dalam rapat tersebut. Ia memberikan tanggapannya terkait rapat evaluasi team media digital yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof. Muammar Bakry.
“Dalam pemberitaan yang perlu juga di perhatikan adalah 5W1H yang artinya siapa saja yang ada dalam suatu kegiatan, kapan dan di mana serta bagaimana alur dari pada kegiatan tersebut. Perlu juga diketahui bahwa dalam penulisan nama dan gelar seseorang dalam jurnalistik itu tidak diperlukan lagi secara lengkap, sebab sudah menjadi aturan dalam dunia jurnalistik bahwa gelar pada nama tersebut tidak lagi disebutkan apa lagi dalam alur berita,“ tutur Dosen UNM Makassar ini.
Dalam kegiatan rapat tersebut AS Kambie selaku anggota Komisi Infokom MUI Sulsel juga berpendapat “Sebaiknya media digital ini perlu adanya Kerjasama dengan instansi misalnya dengan BSI atau perusahaan lainnya sebagai provider untuk menunjang kinerja media sehingga Ketua media haruslah pro aktif dalam hal ini dan pandai memanfaatkan situasi,“ jelasnya yang juga pimpinan Tribun Timur
Ia pun menambahkan bahwa sebaiknya dalam pemberitaan itu haruslah netral dalam penggunaan kata-kata agar semua ormas dapat menerimanya, jangan justru terlalu berpihak pada satu kelompok saja dalam gaya penulisan sehingga dapat mempengaruhi jumlah pembaca, pungkasnya.
Usai mendapat masukan dan arahan dari dua jurnalis senior, diskusi model pemberian MUI pun dibahas lebih dalam. Beberapa pertanyaan juga disampaikan oleh ketua redaksi MUI, Rizkayadi terkait kesepakatan penulisan pada media MUI supaya memiliki keseragaman dan identitas sendiri.
Rapat evaluasi ini juga dihadiri oleh seluruh Tim awak media MUI dan Dewan Kerja Sekretariat MUI Sulsel bersama pengurus MUI lainnya. (NAP)
