Makassar, muisulsel.or.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulawesi Selatan digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Ketua IPHI Sulsel Andi Ina Kartikasari Sari mengungkapkan bahwa organisasi ini adalah ajang untuk bermusyawarah demi kepentingan umat.
Acara ini berlangsung penuh kekeluargaan serta semangat kebersamaan. Muswil ini dihadiri oleh ratusan pengurus IPHI se-Sulsel, serta sejumlah tokoh penting antara lain Ketua Umum IPHI Pusat, Sekretaris Umum MUI Sulsel, Prof Dr KH Muammar Bakry, Bupati Maros, Chaidir Syam, Ketua MUI Gowa, Drs KH Abu Bakar paka, M.Ag, Asisten Gubernur provinsi Sulsel, dan tokoh penting lainnya.
Ketua IPHI Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, dalam sambutannya menegaskan bahwa IPHI bukan hanya sekadar organisasi alumni haji, tetapi juga wadah strategis untuk bermusyawarah dan merancang program demi kepentingan umat.
“Saya berharap musyawarah ini mampu melahirkan keputusan-keputusan yang berkualitas. Mari kita jadikan IPHI sebagai ruang untuk memperkuat persaudaraan dan mendahulukan kepentingan umat di atas golongan dan pribadi,” ujar Bupati Barru tersebut.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk aktif dalam menyampaikan ide-ide yang berkualitas. “IPHI ini milik kita bersama, dan saya mengajak partisipasi aktif semua pengurus dalam setiap musyawarah dan menyampaikan ide-ide kreatif yang bermanfaat untuk kemajuan IPHI,” tambahnya.
Disisi lain, dalam keterangannya, KH Muammar Bakry berharap pentingnya IPHI mengambil peran strategis dalam isu nasional, termasuk persoalan kuota haji.
“Daftar tunggu haji kita sudah sangat panjang. IPHI bisa ikut mendorong pemerintah agar melakukan lobi ke Kerajaan Arab Saudi untuk tambahan kuota haji,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyerahkan penghargaan kepada IPHI daerah yang dianggap aktif dan berprestasi dalam membangun organisasi.
Kontributor: Nur Abdal Patta