Makassar, muisulsel.or.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan sukses menggelar agenda Ngopi Rukun yang penuh makna di Red Corner Café Makassar, Jumat 18 Juli 2025. Mengangkat tema “Ngopi Rukun: Merawat Harmoni, Menguatkan Kerukunan di Sulawesi Selatan,” kegiatan ini dihadiri tokoh-tokoh penting lintas agama.
Turut hadir Kepala Bidang Harmonisasi PKUB Kemenag RI Dr H Zainal Ilmi, Kakanwil Kemenag Sulsel Dr H Ali Yafid, Ketua FKUB Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry, Ketua Umum MUI Sulsel Gurutta Prof Najmuddin, serta para tokoh dari berbagai agama di Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Prof Muammar Bakry menegaskan bahwa Ngopi Rukun bukan sekadar pertemuan biasa. “Ini adalah ruang strategis untuk menyerap gagasan, mendengarkan aspirasi lintas agama, serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga Indonesia yang damai dan penuh toleransi,” jelasnya.
Sementara itu, Dr H Zainal Ilmi dari Kemenag RI memberikan apresiasi atas inisiatif FKUB Sulsel yang telah menjalankan program Early Warning System (EWS) atau sistem deteksi dini konflik sosial berbasis dialog keagamaan. “Di Sulsel ini EWS-nya sudah berjalan, padahal secara resmi program ini belum diluncurkan Kemenag. Saya sangat berbahagia karena Sulsel bisa jadi pelopor,” ujarnya.
Kegiatan Ngopi Rukun ini pun menjadi simbol kuatnya kolaborasi antar umat beragama dalam menjaga kedamaian di tengah keberagaman. Ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, acara ini menjadi bukti bahwa harmoni bisa dirawat, bahkan dimulai dari secangkir kopi dan ruang dialog yang tulus.