Makassar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Sulsel menghadiri Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI), Sabtu ,28 Juni 2025 di Hotel Aston, Makassar
Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Harmoni PERMABUDHI Peduli Bumi”, sebagai wujud komitmen umat Buddha terhadap kelestarian alam dan kehidupan berkelanjutan.
Mukernas IV dihadiri peserta dari jajaran pimpinan pusat, daerah, hingga cabang dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Forum nasional ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan lintas majelis serta menyatukan langkah dalam penguatan organisasi dan kontribusi sosial umat Buddha.
Disela kehadirannya Drs KH Hasid Hasan Palogai MA selaku Sekertaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama MUI Sulsel berharap Mukernas ini bisa melahirkan program-program keumatan yang terus memperkuat persatuan dan perdamaian antar umat beragama di Sulsel.
Ia melanjutkan agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw sebagai rahmat bagi seluruh alam.Oleh karenanya MUI hadir sebagai bagian dari implementasi Rahmatan lilaalamiin.
“Selamat dan sukses semoga Mukernas ini bisa melahirkan rumusan baru untuk memperkuat persatuan dan perdamaian di Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Umum PERMABUDHI Prof Philip.K.Widjaja melalui sambutanya menegaskan bahwa Mukernas bukan sekadar forum kerja, tetapi juga ruang kolaborasi dan wadah silaturahmi antarumat Buddha. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panggilan untuk bergerak bersama menjawab tantangan zaman, khususnya krisis lingkungan global.
“Mukernas adalah panggilan untuk menyatukan tekad dan memberi kontribusi nyata. PERMABUDHI hadir bukan hanya untuk umat, tetapi juga untuk bumi yang kita cintai bersama,” ungkapnya.
Mukernas IV akan membahas sejumlah agenda strategis, antara lain penguatan harmoni antarumat Buddha dari berbagai majelis, peningkatan sinergi kelembagaan, serta peluncuran program nasional “Eco Dhamma” yang mengajak umat untuk melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan berbasis nilai-nilai Dhamma.
Wakil Menteri Agama RI, Dr.KH. Romo R. Muhammad Syafi’i membuka Mukernas IV secara resmi. Ia juga berharap Permabudhi berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintahan.
Sementara Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung akan bertindak sebagai keynote speaker, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, direncanakan menutup kegiatan sekaligus meresmikan program “Eco Dhamma”.
Turut hadir Gubernur Sulsel, Sekda Sulsel, Ketua Komisi C DPRD Sulsel, Wali Kota Makassar, Dandim 1408 Makassar, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Mukernas IV Permabudhi diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kontribusi nyata umat Buddha di Sulawesi Selatan dan Indonesia secara keseluruhan.
Irfan Suba Raya