MUI Sulsel Lepas pada 28 Peserta Halaqah Mubaligh se-Asia Tenggara

Makassar,muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel melalui Ketua Bidang Fatwa Prof Ruslan Wahab beri pelepasan pada 28 peserta Halaqah Mubaligh se-Asia Tenggara di Masjid Nurul Muttahidah IMMIM Jln Sudirman Makassar, Senin 11 Agustus 2025.

Peserta mengikuti Halaqah Mubaligh se-Asia Tenggara perwakilan Sulsel ini berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia,11-15 Agustus 2025.

Sebelumnya dalam sambutannya Prof Ruslan Wahab mengulas istilah Halaqah.Ia menceritakan kisah yang diriwayatkan oleh Abu Waqid al-Laitsi RA (HR. Bukhari & Muslim):Suatu hari, Rasulullah Saw sedang duduk di masjid bersama para sahabat dalam sebuah halakah (lingkaran ilmu). Lalu datanglah tiga orang sahabat.

1.Yang pertama melihat ada tempat kosong di lingkaran itu, lalu duduk di depan dekat Nabi ﷺ.

2. Yang kedua duduk di belakang, walau sebenarnya masih ada tempat di depan.

3. Yang ketiga tidak ikut duduk di majelis, tapi berbalik pergi.

Setelah majelis selesai, Rasulullah bersabda: “Maukah aku ceritakan tentang tiga orang tadi?
Yang pertama, ia mendekat kepada Allah, maka Allah pun mendekatkannya.Yang kedua, ia malu, maka Allah pun malu kepadanya.Adapun yang ketiga, ia berpaling, maka Allah pun berpaling darinya.”(HR. Bukhari & Muslim)

Dalam pesan penutupnya Prof Ruslan berharap peserta halaqah perwakilan Sulsel agar terus berkontribusi untuk kemaslahatan umat. “Semoga apa yang didapatkan dari Kuala Lumpur bisa diamalkan untuk kemaslahatan umat di Sulsel” harapnya.

Sementara Dr H Abubakar Wasahua selaku ketua Halaqah Mubaligh Sulsel mengatakan kegiatan halaqah sebagai pertemuan perdana antar negara se Asean ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antar umat Islam.

Selain itu pertemuan juga akan membicarakan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan ,pendidikan dan keislaman .

Ia berharap peserta dari Sulsel memperlihatkan posisinya sebagai mubaligh dari wilayah timur Indonesia yang dapat menampilkan pikiran cerdasnya .”Sulsel harus menjadi titik perhatian dan peserta menjaga nama baik Sulsel,” harapnya.

Di tim halaqah ini ada ketua delegasi dan rombongan.Ia berharap kalau ada masalah dikoordinasikan dengan baik dengan delegasi dan ketua rombongan.

Alasan memilih MUI untuk pelepasan karena menurutnya MUI merupakan tempat bernaung umat atau payung semua organisasi Islam.

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.