Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Prof Dr KH Ruslan Wahab MA memimpin doa pada wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU) Putra MUI Sulsel 2024.
Prof Ruslan hadir mengenakan jas dan songkok putih dengan hikmat mendoakan para alumni PKU agar istiqamah di jalan dakwah.
Selain memimpin doa Prof Ruslan juga ikut mengisi materi Tasawuf pada Pendidikan Kader Ulama Putra MUI Sulsel.
Dalam sambutanya Prof Dr KH Nadjamuddin selaku Ketua Umum MUI Sulsel mengatakan semoga materi yang didapatkan peserta bisa diamalkan dalam kehidupan masyarakat terutama menjadi ulama yang mampu menjawab problematika umat.
Lanjutnya meskipun berlangsung selama 15 hari program PKU diharapkan mampu melahirkan SDM ulama yang ahli. “Pemateri yang mengajar semuanya dari kalangan ahli di bidangnya masing-masing,sehingga kami yakin mampu melahirkan ulama yang moderat dan penyejuk ditengah masyarakat, ” ungkapnya.
Ia juga menyebut peserta mencotohi ulama terdahulu, seperti imam Syafi’i dan Imam Ahmad dan lainya yang sangat rendah hati.
Lanjutnya pengkaderan kedepannya diharapkan setara dengan Program Pascasarjana karena materi dan tenaga pengajar semuanya berlatar belakang ahli atau guru besar di bidangnya masing- masing-masing.
“Ulama itu tidak suka menyalakan orang. Kalau ada orang yang suka menyalahkan orang maka tandanya ia baru belajar, ” pesan Prof Nadjamuddin.
Acara ditutup oleh Pj Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Muh Hasim. Dalam sambutanya kepala biro Muh Hasim yang membacakan sambutan Pj Gubernur Sulsel mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi kegiatan ini PKU MUI Sulsel .
“Semoga tidak hanya sebagai program kerja saja tapi diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada ummat bangsa dan negara. Atas nama Pemprov Sulsel mengucapkan selamat mengikuti kader Pendidikan Kader Ulama 2024,” kata Hasim.
Kami sangat mengapresiasi kegiatan dan berterimakasih kepada seluruh jajaran pengurus MUI dan panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini , “kata Hasim.
Sebelumnya mewakili panitia Prof Dr KH Mustari Bosra mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Adapun jumlah peserta sebanyak 25 orang dengan waktu pengkaderan mulai 6 – 20 Desember 2024.
“Jadi peserta sebanyak 25 orang namun 2 orang berhalangan sehingga sisa 23 orang yang ikut wisuda, ” ungkapnya.
“Jangan berhenti sampai disini saja tapi tetap menuntut Ilmu. Mewakili panita menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta dan segala dukungan dari Pemprov Sulsel, ” kata Prof Mustari.
Irfan Suba Raya