Makassar, muisulsel.or.id – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Dr H Ali Yafie memberikan sambutan secara daring pada dialog lintas agama dan budaya yang dihadiri oleh pengurus Komisi Seni dan Budaya Islam dan Hubungan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, para tokoh lintas agama.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Komisi Pendidikan MUI Sulsel Prof Andi Marjuni sebagai narasumber yang memaparkan persaudaraan lintas agama melalui kearifan lokal di tengah masyarakat, yang berlokasi di kantor Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Selasa 2 Juni 2025.
Tema dialog ini “Merajut Kerukunan Umat Beragama Berbasis Kearifan Budaya dan Dialog Lintas Agama “. Kakanwil Agama Sulsel mengatakan dialog ini bertujuan untuk senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Selatan, dan telah menjadi bagian program prioritas pak Menteri Agama RI.
“Di beberapa program reguler, Menteri Agama selalu mendengung dengungkan menyangkut persoalan kerukunan antar umat beragama,” ucapnya via daring.
“Insya Allah kedepannya dalam acara Permabudhi saya ingin membuat suatu kegiatan yang bisa berkolaborasi dengan Kemenag, tinggal di setting seperti apa nantinya kegiatan itu yang melibatkan seluruh tim di Kemenag Sulsel,” sambungnya disela-sela sambutan.
Persoalan kerukunan antar umat beragama kata Ali Yafie, adalah bagaimana kita bersikap sesuai dengan tuntunan agama kita masing-masing, untuk menjadikan itu sebagai suatu habit atau kebiasaan dalam bermasyarakat dan berbangsa.
Kakanwil Agama juga mengharapkan kepada seluruh tokoh lintas agama, sekiranya dapat memberikan pencerahan kepada masyarakatnya dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama.
Kontributor: Nur Abdal Patta
