Makassar, muisulsel.or.id – Kepala Biro Kesra Setda Provinsi, Muh Hasim, SE MSi mewakili Pj Gubernur Sulawesi Selatan menutup acara program intensifikasi Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (PKU MUI) Sulsel.
Program ini sedikitnya diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari berbagai perwakilan MUI kabupten dan sejumlah perwakilan ormas Islam yang ada di Sulawesi Selatan, dengan mengikuti beragam tes persyaratan.
Kabiro Kesra saat memberikan sambutannya di hotel UIN Alauddin Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pada Jumat 20 Desember 2024, mengungkapkan bahwa Provinsi Sulsel akan selalu membantu dan mensupport berbagai program MUI, walaupun dengan segala keterbatasannya. Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta pengkaderan bersama keluarganya, hadir pula Ketua Umum MUI Sulsel Gurutta Prof Nadjamuddin, Wakil Ketua Umum Prof KH Mustari Bosra, Ketua Bidang Fatwa Prof KH Ruslan Wahab, anggota Komisi Fatwa Dr KH Yusri Arsyad dan sejumlah pengajar lainnya.
“Karena tahun ini hibah sudah tidak memungkinkan lagi maka program PKU inilah yang dapat kami upayakan. Namun insya Allah di tahun depan kami akan bantu hibah senilai satu miliar untuk menjalankan program-program MUI Sulsel,” ungkap Muh Hasim.
Muh Hasim juga menyampaikan pesan Pj Gubernur terkhusus bagi para peserta pengkaderan agar tidak henti-hentinya melakukan dan menebar kebaikan.
Salah satu contoh kebaikan yang diperlihatkan olehnya yakni terobosan khususnya ASN pemprov seperti gerakan Sulsel berdoa. “Setiap Selasa, Rabu dan Kamis diawali dengan doa dan tadarusan di pagi hari dan juga sedikit kultumn lalu ditutup dengan doa. Itu semua dilakukan di setiap kantor pemprov,” kata Kabiro.
“Selain program tersebut tadi, Pj Gubernur juga dilingkup ASN membuat program yang bernama gerakan S3, artinya gerakan sedekah seribu sehari pada kotak sumbangan yang telah di siapkan. Dan dengan program S3 ini sekiranya dapat membantu setiap OPD yang mau melakukan kegiatan, maka dana sedekah itu bisa dipergunakan,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Sulsel Gurutta Nadjamuddin pada sambutannya berpesan pada para peserta agar tidak berhenti sampai disini dalam menuntut ilmu. Sebab jika ada yang merasa sudah cukup ilmunya maka dialah orang yang paling bodoh.
Gurutta Nadjamuddin pun mengucapkan terimakasih atas bantuan pemerintah provinsi yang telah membantu pelaksanaan program andalan MUI Sulsel ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta