Makassar muisulsel.or.id.- Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd menyoroti pendudukan Israel di Palestina khususnya Masjid Al-Aqsa.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, dimana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke langit Baitul Makmur dalam satu malam,ungkapnya pada tim media MUI Sulsel di Makassar, Kamis 8 Februari 2024
Prof Mustari juga mengatakan peringatan ini menjadi simbol penting bagi umat Islam dan menandakan pentingnya tempat-tempat suci seperti Masjid Al-Aqsa.
Namun, sayangnya, nilai peringatan Isra Mikraj tahun ini telah dinodai oleh pendudukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa. Pendudukan ini telah menghasilkan serangkaian konflik dan ketegangan antara Israel dan Palestina, serta antara komunitas internasional.
“MUI Sulsel sendiri aktif melakukan monitoring dan pengawalan aksi dan partisipasi masyarakat untuk saudara-saudara yang terkena dampak konflik, baik di Palestina maupun bagi warga Palestina di Makassar, ” katanya.
Lanjutnya,pendudukan Israel tersebut tidak hanya merusak integritas fisik masjid tetapi juga melukai sentimen spiritual dan emosional jutaan umat Islam di seluruh dunia yang menghargai tempat suci tersebut. Banyak umat Islam yang merasa hak mereka untuk beribadah dengan bebas di tempat suci mereka telah dilanggar.
Selain itu, pendudukan ini juga mengancam perdamaian dan stabilitas regional. Konflik berkelanjutan antara Israel dan Palestina telah menimbulkan banyak korban jiwa dan penderitaan manusia. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai perdamaian dan persaudaraan yang diajarkan oleh Isra Mikraj, ” ungkapnya.
Lanjutnya,peringatan Isra Mikraj harus menjadi momen bagi semua orang, terlepas dari keyakinan agama mereka, untuk menghargai nilai-nilai universal seperti kebebasan beragama, penghormatan terhadap hak asasi manusia, damai, dan harmoni. Pendudukan Masjid Al-Aqsa oleh Israel adalah pengingat tragis bahwa nilai-nilai ini masih harus diperjuangkan dan dipertahankan.
Irfan Suba Raya