Makassar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sebesar-besarnya atas wafatnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, Ahad (19/5/2024).
“Tentunya sebagai sesama umat Islam kita sangat berduka atas wafatnya presiden Iran Ebrahim Raisi “, kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Sulsel Prof Dr H Mustari Mustafa M Pd pada Senin 20 Mei 2024.
Terkait dengan situasi politik global Prof Mustari mengatakan Iran sebagai negara kuat dan disegani negara-negara adikuasa tentunya kasus ini menjadi perhatian dunia dimana muncul spekulasi atau tuduhan adanya konspirasi terhadap insiden ini.
Oleh karenanya Prof Mustari berharap agar kasus ini diserahkan kepada otoritas Iran yang menangani masalah ini. ” Bisa jadi faktor cuaca atau masalah teknis helikopter.
Lanjutan, saat itu sedang terjadi hujan dan helikopter yang ditumpangi juga sudah tua yaitu keluaran tahun 1975.Ini Akibat embargo yang dilakukan negara lain terhadap Iran sehingga memungkinkan Iran tidak memperbaharui alat transportasinya dengan baik, tapi kita tunggu saja hasil investigasi otoritas setempat,kata Prof Mustari
Seperti berita yang beredar, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri nya Hossein Amir-Abdollahian wafat dalam kecelakaan helikopter pada Ahad. Demikian disampaikan seorang pejabat pemerintah setempat pada Senin (20/5/2024), setelah tim pencari menemukan puing-puing kecelakaan di provinsi Azerbaijan Timur.
“Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri dan seluruh penumpang helikopter meninggal dunia dalam kecelakaan itu,” kata pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.
Media Iran, Mehr News, mengonfirmasi kematian sang presiden dan rombongannya. “Semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran menjadi martir,” tulis media tersebut.
Seorang pejabat Iran sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian terbakar habis dalam kecelakaan pada Ahad.
Televisi pemerintah melaporkan bahwa gambar dari situs tersebut menunjukkan pesawat itu menabrak puncak gunung, meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut. IRNA melaporkan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat.
Irfan Suba Raya