Komisi Hubungan Umat Beragama MUI Hadiri Silaturahmi FKUB, Hasilkan Beberapa Program

Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Komisi Hubungan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (HAUB MUI) Sulawesi Selatan Prof Wahyudin Naro, menghadiri undangan silaturahim yang digelar oleh Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sulsel di kedai kopi Papa Ong Jl. Rusa no.23 Makassar.

Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 8 September 2023, sebagai salah satu bentuk implementasi dari beberapa pertemuan sebelumnya yang kemudian menghasilkan beberapa persiapan program yang akan dilaksanakan di beberapa tempat dan pelaksanaan itu meliputi festival seni keagamaan, kemah kerukunan dan ekspo kerukunan serta beberapa kegiatan lainnya yang tak kalah menariknya.

Menurut Prof Wahyudin Naro dalam pertemuan tersebut bahwa apa yang akan kita lakukan ini sebagai wujud dari pembauran dalam masyarakat, oleh sebab dengan adanya kegiatan seperti ini, maka akan tercipta kerukunan umat beragama sebagaimana yang diharapkan, kata Guru Besar UINAM ini.

“Sebagaimana yang telah dibahas, bahwa akan digelar beberapa kegiatan kerukunan seperti kemah kerukunan, ekspo kerukunan, malam seni kerukunan dan pelepasan lampion, dan hari santri, serta kegiatan lainnya yang melibatkan seluruh umat beragama dan dihadiri oleh para tokoh umat beragama,” ucap Prof Naro.

Ia pun melanjutkan bahwa dirinya sangat menyarankan aksi-aksi nyata seperti ini di masyarakat, oleh sebab dengan aksi ini maka akan terjadilah pembauran yang akan menciptakan kerukunan dalam masyarakat, lanjutnya dalam silaturahim tersebut.

Rapat yang di pimpin oleh Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan H Khaeroni dan dihadiri oleh perwakilan Permabudhi, perwakilan Keuskupan Sulsel, tokoh agama Hindu dan berbagai tokoh lintas agama lainnya.

Mantan wakil rektor 2 UIN Alauddin Makassar ini pun menambahkan agar pentingnya membekali warga beragama khususnya dengan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, sehingga setelah mereka memahami wawasan kebangsaan tersebut, maka akan memudahkan bagi warga untuk di arahkan dalam melakukan pembauran, tambahnya.

Dalam rapat tersebut telah menghasilkan beberapa perencanaan dia antaranya, hari santri yang akan di gelar di Makassar atau Maros, festival seni keagamaan, kemah kerukunan yang akan digelar di Malino, ekspo kerukunan yang rencananya menggunakan pelataran masjid Islamic Centre, serta malam seni kerukunan dan pelepasan lampion yang akan dipusatkan di CPI Makassar dan sembari menunggu surat resmi dari Kementerian Agama provinsi Sulsel.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.