Bedah Buku KH H Hasyim Asy’ari, Sekum MUI: Beliau Adalah Pemersatu Bangsa Indonesia

Makassar, muisulsel.or.id – Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Prof Dr KH Muammar Bakry, saat menjadi narasumber di bedah buku “Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari“, karya KH Abdul Hakim Mahfudz yang akrab disapa Gus Kikin, mengatakan bahwa beliau adalah pemersatu bangsa Indonesia.

Dalam bedah buku yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali, Rabu (4/12/2024), KH Muammar Bakry menyebutkan bahwa selayaknya buku ini bukan lagi bertemakan “Pemersatu Umat Islam Indonesia”, akan tetapi lebih cocoknya ditulis sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Acara bedah buku ini dihadiri oleh penulisnya sendiri, dan dibuka secara langsung oleh Ketua PP Muslimat NU Dr Hj Khofifah Indar Parawansa, Ketua Muslimat NU Sulsel Prof Dr Ir Hj Andi Majdah M Zein, sejumlah rektor Universitas, para guru besar, dan ribuan Muslimat NU Sulsel dari berbagai daerah turut memadati Auditorium ini.

“Secara nominal usia, beliau memang berumur sekitar 76 tahun, namun secara kualitatif KH Hasyim Asy’ari ini masih hidup sampai saat ini, bahkan selama NU itu masih ada maka selama itu pula sang tokoh bangsa ini masih ada,” ungkapnya.

Ia pun sangat mengapresiasi sang penulis buku tersebut yang tak lain adalah cicit dari KH Hasyim Asy’ari itu sendiri, KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin. Menurutnya, kehadiran buku ini sangat merefleksi pemikiran Umat Islam di Indonesia.

Rektor Universitas Islam Makassar ini memaparkan bahwa seruan jihad untuk membela negara yang dikatakan oleh sang mahaguru dan menjadi fardu ‘ain bagi bangsa Indonesia, menunjukkan bagaimana ideologi dan pemahaman keagamaan yang moderat sehingga dapat merangkul semua perbedaan, tidak akan mampu dilakukan olehnya jika tidak memiliki pemahaman kaidah ushul fiqih yang kuat.

“Jadi kalau menurut saya, selayaknya buku ini bukan lagi berbicara tentang tokoh pemersatu umat Islam Indonesia, tetapi KH Hasyim Asy’ari ini adalah tokoh pemersatu bangsa Indonesia. Sebab beliau bukan hanya menyatukan umat Islam, bahkan ia mampu menyatukan seluruh umat yang ada di Indonesia dan menjadi tokoh secara nasional,” tegasnya dalam paparan bedah buku.

Diakhir sesi, acara ini juga membuka sesi diskusi dan tanya jawab serta pembagian buku karya tulis Gus Kikin kepada ribuan peserta yang dibagikan langsung oleh Khofifah Indar Parawansa.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.