Makassar, muisulsel.or.id – Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Gurutta Prof KH Nadjamuddin AS, Lc MA, memberikan tausyiah di SMP Islam Terpadu Al-Ma’arif di Jl. Darul Ma’arif Makassar, saat menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. Ketum MUI ajak untuk menghormati guru.
Gurutta Nadjamuddin menyampaikan kepada seluruh siswa SMPIT Al-Ma’arif ini agar memperbaiki niat saat belajar. Oleh sebab jika sudah berniat untuk belajar sungguh-sunguh, maka masa depan tidak mungkin Allah akan menyia-nyiakan, Sabtu, (28/10/2023).
“Untuk mendapatkan berkahnya suatu ilmu, maka hal yang paling penting adalah menghormati guru kita. Sekalipun ilmu itu tak banyak, namun berberkah maka itu lebih baik, dan lebih bagus lagi kalau banyak dan berkah,” ulas Ketum MUI.
Ia pun mengatakan jika berkahnya suatu ilmu itu terletak bagaimana cara kita menghormati seorang guru. Hal yang berbeda saat ini di mana para murid sudah tidak lagi menghormati gurunya, bahkan di ajak berkelahi atau di laporkan ke polisi hanya karena persoalan sepele.
Kakan kemenag Makassar H Irman yang turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan sambutannya, dirinya mendoakan sekiranya dalam setiap perayaan maulid Nabi, keberkahan kepada kita semua semakin bertambah. Ia pun mengatakan agar invasi-invasi keberkahan ini semakin meluas ke bulan-bulan lainnya, baik sebelum dan sesudah bulan maulid ini.
Kegiatan ini dirangkai dengan pengumuman pemenang peserta lomba yang di adakan oleh pihak sekolah, dalam rangka memeriahkan peringatan maulid ini.
Hadir dalam acara ini Sekretaris umum MUI Sulsel Prof KH Muammar Bakry yang juga selaku Direktur SMPIT Al-Ma’arif dan juga memberikan sambutan singkatnya, jajaran pembina sekolah, para siswa dan orang tua siswa.
Kontributor: Nur Abdal Patta