Hadapi Musibah Banjir, MUI Sulsel Ingatkan Umat Bersabar dan Ajarkan Doa Ini

Makassar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengingatkan umat untuk bersabar dalam menghadapi musibah banjir di sejumlah daerah Sulawesi Selatan.

Masyarakat Sulawesi Selatan hendaknya menerima musibah ini dengan sabar karena ini merupakan takdir Allah Swt.

Tak hanya menerima dengan sabar pemerintah dan masyarakat juga dihimbau untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggal seperti membersihkan selokan atau sampah yang menyebabkan aliran air tersumbat dan lainnya.

Dalam Islam kita dianjurkan untuk senantiasa bersabar dan ikhtiar untuk menghadapi musibah dan juga menjadikan musibah untuk memperbaiki diri terutama mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Untuk menghadapi musibah ini Dr KH Syamsul Bahri Abdul Hamid Lc MA selaku sekretaris komisi fatwa MUI Sulsel menganjurkan kepada umat untuk senantiasa membaca doa yang diajarkan Rasulullah Saw :

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Artinya: “Sesungguhnya kita milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan berilah ganti yang lebih baik.”

KH Syamsul Bahri juga berharap cuaca ekstrim segera berakhir dan kepada pemerintah dan masyarakat agar senantiasa bahu membahu menjaga lingkungan sekitarnya terutama selalu membersihkan saluran air dan membuang sampah pata tempatnya.

Ia juga mengatakan seseorang bersabar atas sebuah musibah maka akan mendapatkan pahala dan Allah Swt akan menggantikannya dengan yang lebih baik.

Dikutip dari TRIBUN-TIMUR.COM sebelumnya banjir merendam sejumlah titik di Kota Makassar dan Kabupaten Maros pada Rabu (12/2/2025).

Tercatat di Makassar ada empat kecamatan terendam banjir yakni Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea dan Tamalate.

Sementara itu banjir juga merendam ruas jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros dan sejumlah titik lainnya.

Bencana banjir ini merupakan kedua kalinya dalam kurun waktu berdekatan

Pada 25 Desember 2024 lalu, banjir juga merendam Makassar, Maros, Pangkep hingga Barru.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengungkapkan ada perbedaan penyebab banjir Januari ini dibandingkan Desember lalu.

Banjir yang terjadi di Makassar saat ini salah satunya disebabkan pintu Bendungan Bili-Bili yang dibuka.

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.