HIBURAN: Dua Standar Menyikapi Perintah Puasa

Prof Dr KH Ruslan Wahab MA (Ketua Bidang Komisi Fatwa MUI Sulsel)

Makassar, muisulsel.or.id – Ada dua standar dalam menyikapi perintah puasa di bulan Ramadan. Perintah puasa ini terdapat dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat :183

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, “.

Tentunya sebagai orang beriman cara menyikapi ayat ini dengan sami’na wa atho’na (mendengar dan menaati). Kita tidak perlu mendahulukan mencari hikmah karena kalau mencari hikmah dahulu kapan kita berpuasa.

Dan memang tidak ada pertanyaan kelak bagaimana pengetahuan kita tentang puasa tapi pertanyaannya apa yang dilakukan di bulan Ramadan ini.

Berangkat dari hal tersebut ada dua hal atau sikap yang kita wujudkan dalam menyikapi perintah ibadah di bulan Ramadan yang bukan hanya taat tampa standar.

Standar untuk menyikapi perintah puasa adalah Al- ibadah dan Al -Ubudiyah

1 . Al Ibadah

Al ibadah adalah melaksanakan ajaran menurut ketentuan rukun dan syarat. Standar ini sangat riskan karena boleh jadi ada orang menyikapi ibadah sekedar menggugurkan kewajiban.

Menurut bahasa ibadah adalah merendahkan diri, ketundukan dan kepatuhan akan aturan-aturan agama. Sedangkan menurut istilah syar’i“Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya’, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang tampak (lahir).

2. Ubudiyah

Ubudiyah merupakan standar yang paling penting setelah Al Ibadah yakni dengan menghambakan diri dan menikmati ibadah puasa ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ketentuan atau tuntutan kehidupan kita. Karena pada hakekatnya hidup ini adalah untuk ibadah.

Ubudiyah dalam segi bahasa diambil dari kata ‘abada yang berarti mengabdikan diri. Sedang menurut syara’ berarti menunaikan perintah Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba-Nya.

Simak video lengkapnya

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.