Makassar, muisulsel.or.id – Komite Dakwah Khusus (KDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan akan menggelar Refreshing Dai Muda.
Rencana Refreshing Dai Muda ini disampaikan Dr KH Masykur Yusuf M Ag pada rapat KDK di Kantor Sekretariat MUI Sulsel Jln Masjid Raya Makassar Jumat 31 Januari 2025.
KH Masykur selaku ketua KDK MUI Sulsel mengatakan Refreshing Dai Muda akan menghadirkan puluhan sampai ratusan peserta.
“Jadi kita akan maksimal 50 – 100 peserta dai muda yang ada di Makassar dan sekitarnya”kata KH Masykur.
Sementara untuk jadwal pelaksanaan menunggu audiens dengan Kakanwil Kemenag Sulsel.
“Kita akan usahakan sebelum Bulan Ramadan atau di pertengahan Februari 2025”,ujarnya.
Lanjutnya peserta dai muda diharapkan bukan dari KDK melainkan peserta yang diluar dari organisasi yang belum masuk pengurus KDK .Pengurus KDK hanya sebagai fasilitator atau panitia.
KH Masykur yang juga Sekertaris MUI Kota Makassar ini menjelaskan tujuan dari refreshing dai nantinya kita berharap peserta diberi penyegaran materi tentang penguatan dakwah berupa ilmu dan adab-adab ketika menyampaikan materi dakwah.
“Peserta nantinya diberi materi seputar dakwah dan adab-adab sehingga bisa menyampaikan ceramah yang menyejukkan ditengah masyarakat.Adapun pematerinya akan diambil dari pengurus MUI Sulsel sendiri terutama ketua umum MUI Sulsel, Ketua Bidang Dakwah dan Sekertaris Umum.
Sejak dilantik pada tahun 2022 KDK MUI Sulsel telah banyak melakukan kegiatannya terutama program dakwah ke plosok hingga berdakwah langsung di beberapa Lapas di Makassar.
Tak hanya itu KDK juga telah membentuk KDK di Semua kabupaten/kota di Sulsel.
Komite Dakwah Khusus merupakan lembaga MUI Sulsel yang diberi tugas khusus untuk membina umat dari pemurtadan, paham radikalisme dan pembinaan persoalan umat lainya. KDK juga melakukan pendataan daerah yang terindikasi terdapat faham radikalisme dan pemurtadan.
Dalam rapat ini juga dibentuk panitia dan juga dibicarakan proposal anggaran untuk biaya acara Refreshing Dai.Sementara Ketua panitia terpilih Dr Muh Wadjedy Ma’ruf, M.Pd dan Dr KH Harun M.Kahar, M Ag selaku sekertaris.
Irfan Suba Raya