Makassar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengutus empat orang pengurusnya untuk mengikuti orientasi pelopor moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Subbagian KUB Kanwil Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin AS, Lc MA, mengutus keempat pengurus tersebut dengan dasar surat undangan peserta dalam orientasi pelopor moderasi beragama yang bernomor surat: B-1597/Kw.21/BA.02/02/2024, yang telah menjadi program Kementerian Agama RI sejak beberapa tahun silam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di hotel W Three Premier Jl. Lagaligo, Makassar dan berlangsung selama empat hari sejak tanggal 23-26 Februari 2024, dan diikuti oleh berbagai perwakilan baik ormas Islam, penyuluh madrasah dan Sekolah umum, TNI, POLRI, dan perwakilan agama Katolik, Protestan, dan Permabudhi.
Orientasi pelopor moderasi beragama ini dibuka secara resmi oleh Plt Kakanwil Agama Provinsi Sulawesi Selatan Dr H Ali Yafid, dan menghadirkan tiga narasumber yang sekaligus sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut.
Menurut Ali Yafid saat membuka acara bahwa indeks rata-rata nasional kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan itu sudah berada di atas rata-rata dengan presentase 76.91 %.
“Indeks kerukunan umat beragama itu ada tiga hal yang menjadi tolak ukurnya, yaitu toleransi, kerjasama, dan kesetaraan umat beragama. Dan hal itu telah terbukti di Sulawesi Selatan berada di atas rata-rata indeks nasional,” ucap Plt Kanwil.
Ali Yafid berharap kepada para peserta orientasi moderasi beragama nantinya setelah selesai kegiatan agar menjadi pelopor moderasi dan menyebarluaskan, serta menyampaikan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.
“Konsep moderasi beragama itu kita meyakini secara absolut agama kita, akan tetapi juga tetap menerima perbedaan dengan orang lain. Namun dalam persoalan berbangsa dan bernegara kita sama kedudukannya,” sambung Ali Yafid.
Keempat utusan MUI Sulsel itu adalah Andi suriati Barisi dan Aflachah Ani Mochtar yang keduanya selaku pengurus Komisi Hubungan Antar Umat Beragama. Sedangkan dua lainnya yakni Mursaha selaku Kepala Sekretariat, dan Nur Abdal Patta selaku kontributor media centre pada Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan.
Kontributor: Nur Abdal Patta