FOKUS, muisulsel.com — Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLN dan KI) MUI Sulsel sukses menggelar talkshow mengupas pemahaman ideologi trans nasional secara hybrid di sekertariat MUI Sulsel Jln Masjid Raya No 1 Makassar, Sabtu (18/12/2021).
Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr AGH Najamuddin MA berharap kegiatan talkshow dengan tema ‘Mewaspadai Ideologi Trans Nasional Radikal’ bermanfaat terutama menambah wawasan menghindarkan masyarakat terhadap faham radikal.
“Peran ulama sebagai pengayom umat wajib menjaga dan menyelamatkan umat dari pemahaman dan isu ideologi yang radikal”, jelasnya.
Selain digelar secara offline, talkshow ini diikuti secara online sehingga banyak peserta yang mengikuti dari dalam maupun luar negeri.
Ketua Komisi HLN dan KI MUI Sulsel DR KH Norman Said MA menegaskan isu ini sengaja dibahas karena dilatarbelakangi dengan adanya gerakan yang sangat menggangu persatuan umat dan bangsa.
Sementara Ketua Bidang HLN dan KI MUI Sulsel Prof DR H Mustari Mustafa MPd yang juga sebagai pemateri dalam talkshow tersebut menegaskan, Islam sebagai agama rahmatanlilaalamiin kian tergurus akibat adanya aktivitas radikal yang mengatasnamakan Islam.
“Benturan mazhab dan ideologi radikal juga bisa menyebabkan perpecahan dan kekacauan. Masalah ekonomi dan kasus korupsi juga bisa menyebabkan timbulnya faham radikal,” imbunya.
Direktur Deradikalisasi Indonesia Prof Dr H Irfan Idris MA juga menjelaskan dalam materinya bahwa celana cingkrang dan orang yang berjenggot jangan dikaitkan dengan teroris.
Ia menyarankan agar MUI Sulsel bisa memberikan tafsiran yang lebih moderat tentang radikalisme.
Sedangkan pakar Hubungan Internasional Unhas Agussalim Burhanuddin SIP MIRAP menambahkan pelaku ideologi radikal adalah korban dari kesalahan berpikir yang harus diselamatkan.
“Semua agama samawi yang menyebar sampai ke Indonesia juga sebenarnya menyebar melalui transnasional. Ideologi Transnasional itu baik namun disusupi oleh tindakan atau pemahaman kekerasan sehingga menjadi jelek,” jelasnya.
Hadir secara langsung di studio mini MUI Sulsel Chanel dalam kegiatan talkshow itu pengurus dan anggota komisi HLN dan KI DR Abdul Malik Iskandar SAg MSi, Chamdar Nur Lc MPd, DR Tabhan Syamsu Rijal Lc MA, DR Afifuddin Lc MA, DR H Rusdi Hidayat Jupri, Dr H Anwar Sadat Abdul Malik Lc MA, Dr Barsihannor MAg, H Hamdani Halim Lc, Muhammad Sahur Harun Lc, Dr H Andi Abdul Hamzah Lc MPd dan Ahmad Yani Fachruddin MM.■ Irfan