Makassar, muisulsel.or.id — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) menggelar sidang fatwa halal di Kantor Sekretariat MUI Sulsel,Jln Masjid Raya, Makassar, Jumat (3/10/2025).
Dalam sidang tersebut, sebanyak 25 produk diajukan LPH BBIHPMM untuk mendapatkan penetapan halal. Setelah melalui pembahasan, kajian, dan verifikasi menyeluruh, seluruh produk dinyatakan memenuhi standar syariat Islam. Dengan demikian, produk-produk tersebut resmi ditetapkan kehalalannya.
Secara keseluruhan, ada 25 produk yang kini telah ditetapkan kehalalannya dan menunggu sertifikat halal dari BPJPH. Kehadiran sertifikat ini diharapkan mampu memberikan kepastian bagi masyarakat dalam memilih makanan dan produk sesuai syariat.
Ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. KH. Najamuddin,Lc MA dalam arahannya berharap penetapan produk halal ini memberi kebebasan dan ketenangan kepada masyarakat untuk memilih makanan halal. Ia juga mendorong agar semakin banyak pelaku usaha yang mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Lebih lanjut, Prof Najamuddin meminta Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) mempercepat proses sertifikasi. Menurutnya, kepastian hukum halal perlu segera diberikan kepada pelaku usaha agar dapat memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Sementara itu Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) ,Yulismulianti.,ST.,M.Si menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin dengan MUI Sulsel. Ia menegaskan bahwa LPH BBIHPMM telah memiliki laboratorium yang lengkap, termasuk fasilitas untuk mendeteksi DNA babi maupun bahan yang terkontaminasi zat haram.
“Dengan fasilitas ini, kami bisa meneliti lebih dalam untuk memastikan produk halal secara ilmiah. Ini tentu sangat membantu kelancaran proses sertifikasi halal di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Melalui sinergi ini, MUI Sulsel bersama lembaga terkait berharap semakin banyak produk halal yang lahir dari daerah, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Turut hadir Pengurus Bidang dan Komisi Fatwa MUI Sulsel ,Prof Dr KH Ruslan Wahab MA,Dr KH Syamsul Bahri Abd Hamid Lc MA,Dr Nasrullah Sapa Lc MM dan Dr KH Rahman Ambo Masse MA.
Turut hadir, Auditor LPH BBIHPMM, Saifullah Masdar, S.TP dan Andi Nur Amalia A, S.TP,L., M.Si.
Irfan Suba Raya
