Makassar, muisulsel.or.id- Peserta Pelatihan Literasi Digital MUI Sulsel dan BAZNAS Sulsel Ade Ihwana Ilham mengatakan seorang dai harus memiliki akun media sosial untuk menyiarkan ajaran Islam, katanya di Hotel Raising Makassar Jln Abd Rahman Basalamah pada Sabtu (4 /11 2023).
Alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) Putri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel 2023 ini melanjutkan dakwah digital sangat efektif ketimbang ceramah secara langsung di masjid.
“Di media sosial banyak yang membaca dan menontonnya. Konten yang kita buat akan tersimpan abadi sehingga siapapun bisa mengaksesnya dengan mudah. Saya sendiri tiap hari membuat konten dakwah dan disebarkan di media sosial, ” katanya.
Ia juga mengungkapan banyak berita hoax karena diamnya orang berilmu. Jika para dai atau ulama berdiam diri dan tidak menggunakan media sosial maka yang menguasai adalah orang-orang penyebar berita hoax,” ungkapnya.
Dulu pemahaman kita terhadap media sosial itu selalu negatif tapi sekrang pemahaman kita sangat positif. Kita harus menjadikan media sosial sebagai ladang dakwah.
Ia juga sangat bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk belajar banyak tentang media sosial sehingga kami bisa membuat konten dakwah, “, katanya.
Saat ini sudah banyak video dakwah yang sudah disebarkan misalnya kutipan atau kata-kata mutiara ilmu untuk memotivasi para pengguna media sosial.
Ia juga berharap kedepannya pelatihan ini bisa diadakan lagi tapi konsepnya langsung ke praktikum.
Literasi Digital ini dibuka langsung oleh Ketum MUI Sulsel Prof Dr Nadjamuddin Abd Safa Lc MA dan dikuti oleh 20 peserta dai perempuan.
Turut hadir sekretaris umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry Lc MA sekaligus menyampaikan materi tentang “Peran Alumni PKU Perempuan Dalam Dakwah Digital”. Hadir pula Ketua BAZNAS Sulsel Dr dr M Khidri Alwi juga langsung Sosialisasi pentingnya ditunaikan zakat, Infaq dan shadaqah, serta Ketua Bidang Infokom MUI Sulsel Dr HM Ishaq Samad hadir dan juga Waka II dan Waka IV Baznas Sulsel.
Irfan Suba Raya