Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa memimpin doa pada acara pada acara “Silaturahmi, Doa, Pembekalan Imam dan Refreshing Dai” di Aula Kanwil Kemenag Sulsel Jalan Nuri Makassar, Rabu 26 Februari 2025.
Prof Nadjamuddin tampil mengenakan kopiah hitam dan mengenakan jas dengan khusyu membaca doa keselamatan dan keberkahan terutama bagi para imam dan dai.
Turut hadir Mentri Agama RI Prof Dr H Nasaruddin Umar yang juga sebagai ketua umum Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) tersebut melalui sambutannya mengapresiasi kegiatan yang menghadirkan ratusan peserta.
Dalam sambutan atau tausiyahnya Prof Nasaruddin berpesan kepada dai dan imam untuk selalu merendah diri dan tidak menonjolkan diri meski meraih penghargaan.Ia juga mengingatkan kepada imam dan pemimpin agar selalu merendah diri dan memperbaiki diri sendiri.”Mari kita introspeksi diri sendiri daripada orang lain,” katanya.
Selain itu ia juga berpesan agar menyampaikan dakwah yang menyejukkan sebagaimana ajaran Rasulullah Saw.Selain itu dakwah juga harus menggunakan bahasa yang baik dan sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
Sementara sambutan Kakanwil Kemenag Sulsel Dr H Ali Yafid juga ikut mengapresiasi acara silaturahmi ini .Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kinerja kementerian agama.
H Ali Yafid juga menyampaikan sejumlah Program Asta Aksi Kemenag Sulsel diantaranya: Rumah Ibadah Ramah Difabel,Kemenag Sulsel Go Green,Pesantren Ramah Anak,Dakwah Ramah Kemanusiaan,Selebrasi Kerukunan,Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z,Pelayanan Prima Ibadah Haji dan Kemenag Sulsel Berintegritas.
Selaku Ketua Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI Sulsel Dr KH Masykur Yusuf mengatakan IPIM dan KDK terus memberi perhatian besar terhadap perkembangan umat Islam di Sulsel.
KH Masykur yang juga Ketua IPIM Sulsel ini mengatakan Silaturahmi ini diharapkan bisa memperkuat sinergitas imam dan para mubaligh untuk memperkuat dakwah.
Lanjutnya di Sulsel masi banyak yang belum baca Qur’an dan shalat 5 waktu sehingga kedepannya mubaligh dan imam diharapkan terus berupaya agar masalah tersebut bisa diatasi.
Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan penguatan materi dakwah yang disampaikan oleh Prof KH Dr Abustani Ilyas (Ketua Bidang Dakwah MUI Sulsel) dan Prof Dr KH Muammar Bakry (Sekertaris Umum MUI Sulsel).
Kedua pemateri mengulas materi dakwah dengan penguatan dakwah yang whasatiyah seperti dakwah yang menyejukkan dan menjadi pendakwah yang teladan ditengah masyarakat.
Beberapa masukan dari peserta baik dari IPIM KDK,maupun IPARI seperti masalah kemakmuran masjid , perbedaan mazhab dan aliran sesat juga turut menjadi pembahasan pada silaturahmi ini.
Adapun acara terselenggara atas kerjasama Kemenag Sulsel, KDK MUI Sulsel,IPIM Sulsel dan IPARI Sulsel.
Irfan Suba Raya