Makassar, muisulsel.or.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK MH, menyambangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan sembari memohon doa restu dalam menjalankan amanah sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian Sulsel.
Kapolda Sulsel yang juga berdarah asli Bone ini dan di dampingi oleh para jajarannya, diterima langsung oleh Ketua Umum MUI Sulsel Gurutta Prof Dr KH Nadjamuddin AS, Lc MA, bersama sejumlah pengurus, di kantor sekretariat MUI Sulsel Jl. Masjid Raya Makassar.
Andi Rian dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar selain dari bagian umara, juga bisa menjadi bagian dari ulama termasuk dengan MUI Sulsel ini.
“Saya selaku pimpinan di Polda Sulsel ini, siap untuk bekerjasama dan bersinergi dalam bentuk apapun, kami siap membicarakannya. Sepanjang untuk kepentingan masyarakat maka tak ada alasan untuk menolak,” ungkap Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ini.
Pria yang juga alumni pesantren IMMIM ini memohon doa dan restunya dari para alim ulama yang ada di MUI ini, dan juga agar instansinya dapat dibantu dalam menjaga kedamaian baik sebelum maupun pasca pemilu. Oleh sebab biasanya pasca pemilu yang sangat rawan karena adanya ketidak puasan dengan hasil pemilu.
KH Nadjamuddin sangat mengapresiasi kunjungan Kapolda yang telah di nanti nanti kehadirannya, terlebih saat ini masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menyongsong pemilu 2024 yang rawan dapat memecah persatuan dan kesatuan.
Ketum MUI yang juga berdarah asli Kabupaten Bone ini menitipkan harapan yang besar terhadap Kapolda, agar dapat terus mengawal dan menjaga kedamaian masyarakat Sulsel. Ia pun menjelaskan trilogi MUI yang selama ini di terapkan.
“Ada tiga tugas utama MUI, yang pertama menjadi pelayan umat. Kalau kepolisian bertugas melayani masyarakat agar tetap aman dan damai, sedangkan kami di MUI melayani umat dari spiritual khususnya yang berkaitan dengan keagamaan,” terang ketum MUI.
Rais Syuriyah PWNU Sulsel ini melanjutkan bahwa tugas kedua MUI adalah menjadi mitra pemerintah, dan hal itulah yang dilakukan oleh lembaganya selama ini. MUI akan terus mendukung dan bersinergi dengan seluruh instansi pemerintah maupun instansi penegak hukum.
Adapun yang ketiga sambung KH Nadjamuddin yakni menjadi pelindung masyarakat dari paham-paham yang menyimpang atau sesat.
Silaturahmi ini lebih hangat lagi dengan di akhiri dengan foto bersama dan saling bertukar cenderamata sebagai tanda keakraban.
Turut hadir dalam lawatan tersebut, Sekretaris Umum MUI, Wakil Ketua Umum, Ketua Bidang Seni dan Budaya Islam, Ketua Bidang Fatwa.
Kontributor: Nur Abdal Patta
