Makassar, muisulsel.or.id – Suasana khidmat terasa di Mushollah Mahabbah Mall Panakkukang siang tadi saat rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan melakukan kunjungan silaturahmi pada Selasa 22 April 2025.
Kedatangan para tokoh ulama ini disambut hangat oleh pihak manajemen Mall Panakkukang, Ibu Naomi dan Bapak Muh Ali Marsaban selaku General Manager Mall Panakukang, menandai sebuah apresiasi terhadap keberadaan fasilitas ibadah yang representatif di pusat perbelanjaan ternama di Kota Makassar ini.
Hadir dalam rombongan ini Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry, Lc MA, Bendahara Umum Ir H Andi Thaswin Abdullah, Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat Prof Dr H M. Arfin Hamid, SH MH, Komisi Hukum Prof Dr H Muh Yunus Idy, SH MH, Dr H Nurdin Tajry, SH MH, Dr Marif, SH MH, dan Dr Andi Arfan Sahabuddin, SH MH. Rombongan tampak kagum dengan kemegahan dan keunikan desain mushollah yang mengusung gaya Turki dengan sentuhan ornamen yang indah.
Pujian juga dilontarkan terhadap fasilitas wudhu yang dinilai bersih dan nyaman, serta kapasitas mushollah Mahabbah yang mampu menampung ribuan jamaah.
Dalam keterangannya kepada awak media, Sekum MUI Sulsel menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas inisiatif pembangunan mushollah yang megah ini. Dirinya menyoroti bahwa keberadaan fasilitas ibadah yang layak di ruang publik seperti mall sangat penting untuk memfasilitasi kebutuhan umat muslim dalam menjalankan kewajibannya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah manajemen Mall Panakkukang yang telah menyediakan mushollah Mahabbah yang begitu indah dan luas ini. Ini adalah contoh nyata toleransi dan kepedulian terhadap kebutuhan umat beragama,” ujarnya.
Pada keterangannya juga menambahkan bahwa desain dan fasilitas yang disediakan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung mall yang ingin beribadah. Lebih lanjut, kunjungan ini juga menjadi simbol keharmonisan antar umat beragama. Fakta bahwa mushollah ini dibangun atas inisiatif Bapak Benny Lukman, seorang pengusaha non-Muslim yang juga pemilik Mall Panakkukang, semakin memperkuat pesan toleransi dan kebersamaan di Sulawesi Selatan.
“Apa yang dilakukan Bapak Benny Lukman adalah teladan yang patut dicontoh. Ini menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk saling mendukung dan menghormati,” tegas Prof Arfin Hamid.
Sementara itu, perwakilan manajemen Mall Panakkukang Ibu Naomi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari MUI Sulsel. Mereka menegaskan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengunjung, termasuk penyediaan fasilitas ibadah yang nyaman dan representatif.
Kunjungan MUI Sulsel ke Mushollah Mall Panakkukang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pusat perbelanjaan dan ruang publik lainnya untuk turut menyediakan fasilitas ibadah yang layak, sekaligus mempererat tali silaturahmi dan toleransi antar umat beragama di Sulawesi Selatan.
Acara dimulai dengan Sholat Dhuhur berjamaah bertindak sebagai Imam Prof Arfin Hamid, kultum oleh Prof Muammar Bakry dan diakhiri sesi foto bersama dan peninjauan lebih lanjut terhadap fasilitas mushollah.
Kontributor: Nur Abdal Patta
