Dr KH Nasrullah Safa, Lc MA (Anggota Komisi Fatwa MUI Sulsel)
Makassar, muisulsel.or.id – Sebentar lagi umat muslim seluruh dunia akan merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah. Sebuah kalender hijriah yang dimulai sejak Nabi Muhammad Saw melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah bersama para sahabatnya.
Seorang Muslim dalam menghadapi tahun baru Hijriyah jendaknya memperhatikan beberapa hal, khususnya dalam muhasabah diri dan keluarganya.
1. Tidak menjadikan momentum pergantian tahun hanya untuk seremonial saja, tapi perlu mendalami secara nilai dan petunjuk dari Nabi Saw terkait pergantian tahun.
2. Senantiasa memuhasabah diri dari waktu yang telah berlalu, karena waktu yang telah berlalu tidak akan kembali dan pasti akan dihisab oleh Allah SWT.
2. Muhasabah pertama dari dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah lalu, sebagai seorang manusia tidak lepas dari salah dan dosa, bukanlah hamba terbaik yang tidak pernah berdosa, akan tetapi mereka yang berdosa lalu bersegera meminta ampun kepada Allah SWT.
3. Muhasabah kedua adalah terhadap ketaatan yang dilakukan, agar menghitung hitung kekurangan dari ketaatan itu, kekurangan dalam salat, kekurangan dalam zakat dan ketaatan ketaatan lainnya untuk disempurnakan.
4. Senantiasa berdoa agar diberikan kekuatan dan petunjuk untuk melaksanakan ketaatan di masa masa yang akan datang.
Kontributor: Nur Abdal Patta