Di Tashkent,  MUI Sulsel Teken MoU dengan Tashkent Islamic Institute 

Thaskent, muisulsel.or.id – Perjalanan studi banding pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan di negara Uzbekistan perlahan-lahan membuahkan hasil, yakni ditekennya perjanjian kerjasama yang terjalin dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tashkent Islamic Institute 

Penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk kesepakatan kerjasama antara Thaskent Islamic Institute dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Universitas Islam Makassar Al-Gazali, dan Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar di Thaskent, Uzbekistan pada tanggal 7 dan 8 Desember 2023.

Menurut Kepala rombongan yang juga selaku Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Dr KH Mustari Mustafa, M.Pd mengatakan kerjasama ini akan membuka pengiriman ulama maupun mahasiswa dari Provinsi Sulawesi Selatan ke Uzbekistan.

Ia pun mengucap syukur atas MoU ini. “Alhamdulillah kita telah melakukan pendatanganan kerjasama MoU, penandatanganan MOU ini bertujuan untuk memperkuat ilmu-ilmu keislaman seperti Tafsir dan ilmu hadits serta dengan biaya belajar serta tempat tinggal yang gratis,” tukas Mustari Mustafa.

Calon ulama atau mahasiswa ini kata Mustari, dari berbagai negara hanya menanggung biaya tiket penerbangan saja, yang selanjutnya setelah tiba di Uzbekistan semua fasilitas tempat tinggal dan biaya belajar itu digratiskan.

Begitupun sebaliknya, saudara-saudara kita yang berasal dari Uzbekistan mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar di Makassar baik di MUI Sulsel, di Universitas Islam Makassar Al-Gazali, Politeknik Muhammadiyah Makassar, maupun di perguruan tinggi lainnya seperti UIN Alauddin dan sebagainya, sambung guru besar kampus UINAM ini.

Mustari Mustafa pun bercerita banyak tentang negeri Uzbekistan. Ia mengatakan bahwa Negeri Uzbekistan adalah tempat lahirnya sekaligus dimakamkannya banyak ulama-ulama besar antara lain seperti Imam Al-Bukhari, salah satu ulama hadis yang paling terkenal di seluruh dunia, Imam At-Tirmidzi yang juga ulama perawi hadis.

Selain dari itu terdapat juga makam Imam Abu Mansur Al-Maturidi, Syekh Abu Bakar As-Shaushi, Muhammad Addi As-Samarkandi. Di negeri ini juga terdapat tempat makam Nabi Idris serta makam beberapa keluarga Nabi Muhammad Saw, tandasnya.

Mestari Mustafa mengatakan bahwa delegasi MUI Sulawesi Selatan akan melakukan kunjungan lanjutan ke Universitas Bukhara, dan beberapa pusat pendidikan Islam yang lainnya di tanggal 9 dan 10 Desember di kota Bukhara dan Thaskent, dan juga sekaligus melakukan pembahasan kerjasama antar lembaga.

Kontributor: Nur Abdal Patta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.