Makassar, muisulsel.or.id – Firdaus Muhammad diangkat menjadi guru besar atau profesor bidang Komunikasi Politik Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar.
Pengurus Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel tersebut bakal menerima Surat Keputusan (SK) penetapan guru besar, Kamis (18/1/2024).
Penyerahan Surat Keputusan (SK) bakal berlangsung di Ruang Rapat Dirjen Pendis lantai 7 Kantor Kementerian Agama, Jln Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4, Jakarta Pusat
Pengangkatan profesor itu berdasarkan Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru Besar Rumpun Ilmu Agama oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Dalam Undangan Penyerahan KMA Guru Besar Firdaus akan menerima SK Guru Besar bersama 60 dosen dari berbagai kampus.
Khusus UIN Alauddin Makassar, terdapat beberapa tokoh, seperti Dr Andi Miswar, Dr Hamzah, Dr Firdaus, Dr Achmad Musyahid Idrus, Dr Muhaemin, Dr Muhammad Sabri yang semuanya juga merupakan pengurus MUI Sulsel.
Dr Firdaus Muhammad pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi selama dua periode.
Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar periode 2019-2023.
Saat ini, Firdaus Muhammad aktif menulis tentang biografi ulama yang dipublikasi lewat Kolom Literasi Ulama Harian Surat Kabar Tribun Timur dan juga menjadi pengamat Komunikasi Politik.
Sosok Firdaus Muhammad, akademisi UIN Alauddin Makassar ini, meraih gelar profesor di usia 47 tahun.
Rencananya Dr Firdaus Muhammad akan dikukuhkan secara resmi sebagai guru besar baru di UIN Alauddin Makassar di Ruang Rapat Dirjen Pendis Lantai 7, Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Benteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024) mendatang.
Irfan Suba Raya
