Makassar muisulsel.or.id – Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel sedang menyusun buku tentang bahaya narkoba perspektif semua agama.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Ganas Annar MUI Sulsel Dr Waspada Santing saat Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Narkoba di Swiss Bellin Hotel Makassar pada Rabu (6/12/2022).
Buka Bahaya Narkoba Perspektif Lima Agama ini disusun berdasarkan ajaran agama masing-masing yang mengharamkan narkoba.
“Ternyata setelah kita telusuri disemua ajaran agama semuanya melarang narkoba dan dinilai sangat membahayakan kehidupan manusia,” kata Waspada Santing yang juga selaku moderator FGD.
Ia juga melanjutkan selama kita hanya melihatnya dari sudut pandang Islam saja padahal agama lain juga mengharamkan narkoba.
“Selama ini kan kita hanya membahasnya dari perspektif agama Islam saja seolah hanya muslim saja yang mengharamkan narkoba. Meskipun dalam narasi yang lain atau istilah yang berbeda tetapi pada prinsipnya semua agama tetap melarang penggunaan narkoba,” ungkapnya.
Sebelumnya juga Ganas Annar telah melaunching buku ceramah saku yang sudah disebarkan ke dai dan masjid-masjid untuk disampakan kepada umat tentang bahaya narkoba.
Dalam FGD ini Ganas Annar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel juga meneken nota kesepahaman (MOU) dengan dua pihak. Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI) Sulsel dan Universitas Sawerigading Makassar.
Para pihak diwakili Ketua Ganas Annar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Dr Waspada Santing; Ketua IPPI Sulsel, Dr Dian Novita Siswanti; dan Rektor Universitas Sawerigading, Prof Dr A Melantik Rompegading.
Penandatanganan MoU itu menjadi rangkaian focus group discussion (FGD). FGD ini mengangkat tema, “Membangun Kolaborasi Pencegahan Dini Penyalahgunaan Narkoba”.
Hadir juga sebagai narasumber Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Dr KH Yusri Arsyad MA,Sekretaris Badan Kesbangpol Sulsel, Ansar; Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Darmawan Effendy SIK, MM; Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, dr Iman Firmansyah Sp.KJ
Irfan Suba Raya
