KH Hamzah Ki Badrun, Lc MA
Makassar, muisulsel.or.id – Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa suatu hari nanti umat Islam akan di perebutkan oleh umat lain bukan karena sedikit, tetapi banyak namun ibarat buih di lautan karena tidak mempunyai kekuatan.
Mengapa hal itu terjadi kata Rasulullah, ternyata yang pertama karena Allah cabut rasa takut di hati para musuh Islam. Lalu kedua karena Allah masukkan kedalam hati umat Islam akan cinta dunia dan benci serta takut mati.
Cinta dunia sangatlah mengakibatkan timbulnya penyakit hati, seperti akan lahirnya rasa egois dan ketidak pedulian terhadap sesama atau lingkungan, lebih tinggi lagi akan menjadi sosok yang bakhil yang tidak mau berkontribusi terhadap sesamanya, yang bahkan menjadi tamak.
Itu semua adalah akibat dari hubbu dunia atau kecintaan terhadap dunia yang berlebihan. Maka diperlukan sebuah solusi dari persoalan ini.
Salah satu solusi yang dilakukan adalah melakukan pembersihan terhadap hati akan penyakit ini. Jika sifat tercelanya adalah cinta dunia, maka sifat itu yang harus dihilangkan lalu diganti dengan sifat yang terpuji yaitu sifat ZUHUD.
Jika sifat zuhud ini telah hadir dalam hati manusia, maka akan melahirkan sifat kedermawanan dan senang berbagi.
Sifat zuhud adalah mengosongkan hati dari sifat kecintaan terhadap dunia, bukan berarti tidak mau memiliki dunia. Oleh karenanya dunia dan kecintaan terhadapnya kita hilangkan dari hati, jangan sebaliknya dunia yang merasuki hati kita. Namun demikian dunialah yang berada dalam gengaman kita.
Mari kita tengok sejarah para sahabat Rasulullah dahulu, mereka tidaklah cinta terhadap dunia namun dunia mengejarnya sehingga berada dalam kekuasaannya. Itulah sebabnya para sahabat ini mereka kaya raya dan meninggalkan harta yang nilainya hingga ratusan miliar.
Demikianlah sekelumit makna zuhud dalam ceramah Ramadan ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta