Hari Santri Nasional, KH Yusri Arsyad Ingatkan 5 Poin Penting

Makassar, muisulsel.or.id – Pengurus Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Dr KH Yusri Arsyad Lc MA mengingatkan 5 poin penting pada perayaan Hari Santri Nasional.

Poin penting ini disampaikan KH Yusri Arsyad usai menghadiri Expo Hari Santri yang diadakan di Gedung Islamic Center IMMIM Makassar, Jln Jenderal Sudirman,pada Ahad 22 Oktober 2023.

KH Yusri Arsyad hadir mewakili Ketua Umum MUI Sulsel Anre Gurutta Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa Lc MA.

Berikut 5 poin penting yang disampaikan KH Yusri Arsyad :
1.Santri adalah simbol perjuangan
2.Santri adalah simbol moderasi Islam, penjaga gawang pemahaman Islam Alwasathiyyah yg bersanad dari Rasulullah saw. Jauh dari ekstrim liberal dan ekstrim panatik yang banyak mengharamkan. Berkata Sufyan AT-Tsauriy:
إنما العلم أن تأخذ بالرخصة من الثقة وأما التشديد فيحسنه كل أحد
Artinya:
Ilmu Islam itu dipahami secara moderasi (tdk ekstrim) diambil dari orang yang terpercaya (Ulama) adapun bersikap ekstrim, semua orang cakep melakukannya.
3.Santri yang melahirkan pancasila yang nilai-nilainya tidak bertentangan dengan syariat Islam Al- Whasatiyah
4 . Indonesia dengan santri adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena santri adalah simbol perjuangan yang memerdekakan negeri ini jauh sebelum datangnya Bung Karno.
5.Masa depan Indonesia ada ditangan santri. Artinya santri harus membangun dan memajukan negaranya lewat kepemimpinannya khususnya di bidang politik.

KH Yusri Arsyad juga mengingatkan santri agar tidak hanya menghafal Alquran dan hadis saja tapi juga menanamkan pemahaman moderasi Islam dalam diri mereka.

Pada peringatan Hari Santri Nasional ini dihadiri 38 Pondok Pesantren yang juga mengikuti Hari Santri Expo.

Ketua Yasdic IMMIM Makassar Nur Fadjri Fadeli Luran menyebut, pergelaran expo itu bakal digelar selama tiga hari kedepan.

Selain itu, Nur Fadjri juga menuturkan, selain expo atau bazar kuliner, juga bakal ada acara Tudang Sipulung, Talkshow, dan pameran.

Terlebih, kata dia, seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya.

“Mari kita tunjukkan bahwa santri bisa tong ji, bisa menjadi generasi penerus dan masa depan yang cerah bagi bangsa,” ujar Nur Fadjri dalam sambutannya

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Khaeroni menyatakan hal yang senada.

Dia meyakini, tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’ pada peringatan Hari Santri bisa membangkitkan semangat para santri.

“Selamat hari Santri 2023, tema ini insyaallah akan membangkitkan semangat santri,” kata Khaeroni dalam sambutannya.

Turut hadir Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakri Lc M Ag dan Sekertaris Komisi Fatwa MUI Sulsel Dr KH Syamsul Bahri Abd Hamid Lc MA yang juga memimpin doa.

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.