Ust. Bustaman Arsyad, S.Ag M.Ag (Imam Masjid Raya Makassar)
Makassar, muisulsel.or.id – Dalam sebuah riwayat hadis Rasulullah Saw bersabda: Perbanyaklah berdoa, dan perbanyaklah beristigfar. Dua hal inilah yang menjadi modal besar bagi kita dalam perjalanan hidup di dunia ini.
Rasulullah pun di setiap usai melaksanakan ibadah, senantiasa beristigfar dan di tutupi dengan doa. Rasulullah pun bersabda bahwa tidak ada yang dapat merubah keputusan Allah kecuali dengan doa.
Hal yang kedua adalah Rasulullah senantiasa beristigfar setiap hari minimal seratus kali dalam sehari. Apatah lagi kita selaku umatnya yang tidak ada jaminan akan keselamatan.
Doa pun memiliki kekuatan yang begitu dahsyat yang tak dapat diterima oleh akal pikiran. Doa pun menjadi cermin akan hati seseorang, dan juga mencerminkan kebersihan hati seseorang dan salah satu ciri hati yang rusak adalah orang yang malas berdoa kepada Allah.
Selain dari hal diatas, beberapa ulama berpendapat bahwa ada ciri-ciri hati yang rusak, padahal hati ini adalah cerminan segala hal.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri orang yang bahagia. Antara lain adalah memiliki rumah yang luas, dalam artian keluasan hati yang luas.
Adapun ciri-ciri hati yang rusak yang pertama adalah suka melakukan dosa. Mengapa demikian, oleh karena ia beranggapan bahwa bertobat itu gampang sehingga dengan mudahnya ia melakukan kemaksiatan yang kemudian ia bertobat lagi.
Lalu bagaimanakah kelima ciri hati lain yang rusak menurut dalam riwayat? Simaklah penjelasan lengkapnya dalam video link ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
