Ikut Literasi Digital MUI dan BAZNAS, Peserta Ini Ulas Bahaya Hoax

Makassar muisulsel.or.id- Peserta alumni Pengkaderan Ulama Putri MUI Sulsel Widia Amelia mengulas bahaya hoax usai mengikuti pelatihan Literasi Digital yang diadakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulsel dan MUI Sulsel di Hotel Raising Makassar pada Sabtu (4 /11 2023).

Widia Amelia mengungkapkan berita hoax marak terjadi terutama menjelang pemilu 2024 mendatang.

Lanjutnya, bahaya hoax tidak hanya menyasar kepada kaum awam namun juga kaum terpelajar terkena imbasnya.

“Di group-group Whatsapp misalkan group forum pendidikan, sekolah maupun alumni sering saya dapati berbagai informasi hoax. Ini membuktikan bahwa berita hoax menyasar kepada siapa saja bahkan orang terpelajar”. ungkapnya disela kehadirannya.

Alumni PKU MUI SuIsel tahun 2023 ini juga menjelaskan salah satu cara yang dapat dilakukan sebelum menyebarkan berita jika terindikasi ada unsur hoaks yakni melakukan verifikasi dengan mengecek kebenaranya melalui Google.

Tentang ciri berita hoax, ia mengatakan judul dan pengantarnya biasanya mengandung unsur provokasi, diminta untuk diviralkan dan penyebarnya anonim.

“Berita baik disebarkan oleh akun asli atau situs yang kredibel. Sedangkan berita palsu disebarkan oleh akun anonim”, ujarnya.

Widia Amelia juga sangat mengapresiasi kepada MUI Sulsel dan BAZNAS Sulsel yang telah menyelenggarakan Pelatihan Literasi Digital ini. ” Sangat bersyukur dan berharap pelatihan ini berkelanjutan karena memiliki banyak manfaat terutama di era digital, ” katanya.

Dr Setiawaty yang membawa materi tentang “Tips Cek Fakta dan Hoax di Medsos” mengatakan pola penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial masih sama.

“Beberapa diantaranya adalah memposting ulang foto atau video yang sudah ada sebelumnya, lalu dihubung-hubungkan dengan kejadian atau peristiwa baru. Hoax tantang politik bencana atau kecelakaan dan lainya, ” ujar dosen UMI Makassar ini.

Ia juga mengingatkan peserta ulama muda putri agar menjadi pengguna media yang kritis dan tidak mudah terpengaruh dengan judul atau konten hoax.

“Peran dai muda perempuan sangat diharapkan untuk meredam maraknya hoax terutama tentang agama, ” katanya.

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.