Makassar, muisulsel.com – Saat membuka Seminar Nasional, Ketua MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Najamuddin mengungkapkan kebanggaannya kepada Komisi PPRK yang telah membuat Seminar Nasional karena MUI ini adalah suatu organisasi yang ikhlas dalam melayani masyarakat.
Seminar Nasional PPRK MUI mengambil tema Orang Tua Buang Anak, Anak Buang Orang Tua yang merupakan respon Krisis Ketahanan Keluarga. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum usai melakukan kunjungan ke daerah dan menemukan banyaknya masalah yang ada di masyarakat.
Seminar Nasional PPRK MUI dihadiri oleh Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Pusat Nyai Dr Hj Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, MM sebagai Keynote Speaker. Ketua MUI juga melaporkan kepada Ketua PPRK MUI Pusat bahwa Seminar Nasional ini merupakan hasil dari temuan MUI saat ke daerah.
“Kami ke daerah untuk menjaga peranan MUI sebagai mitra pemerintah dalam melayani masyarakat. Banyak sekali masalah umat yang kami dapati. Salah satunya masalah yang kami dapat adalah orang tua buang anak dan juga anak buang orang tua,” ungkapnya.
Tambahnya, Gejala pembuangan orang tua ini yang paling serius karena ada beberapa tempat yang menjadi lokasi pembuangan orang tua. Ketum juga mengharapkan PPRK bisa langsung turun ke Masyarakat bahkan ke setiap daerah dikunjungi untuk memberikan arahan kepada masyarakat karena ini sangat mengancam.
Ketum juga mengungkapkan temuannya saat turun ke daerah bahwa adanya perkawinan yang maharnya adalah tanah pemerintah. Ini juga saat ini marak terjadi dan akhirnya akan merugikan perempuannya.
Selain Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan turut hadir, Turut Hadir Sekretaris Jenderal MUI Sulsel Ust. Muammar Bakry, Wakil Ketua Bidang PPRK MUI Sulsel Prof Siti Aisyah Kara, Sekretaris Bidang PPRK Dr. Yuspiani.
Ketua Panitia Seminar Nasional Dr. Fatmawati Hilal mengungkapkan bahwa yang hadir sebanyak lebih dari tiga ratus orang baik Luring dan Daring yang diantaranya adalah Pengurus Organisasi Perempuan diantaranya Muslimat NU, Fatayat NU, Ummahat DDI, Fatayat DDI, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Wanita Islam yang dilaksanakan di hotel Claro, Ahad (14/12/2022). (NAP)