Makassar muisulsel.or.od – Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Enrekang Indarwati M Ag mengatakan program lansia produktif sangat baik dikembangkan.
Hal ini disampaikan Indarwati saat menerima kunjungan konsolidasi PRK MUI Sulsel di Kantor Departemen Agama Kabupaten Enrekang pada Sabtu (11/11/2023).
Ia juga mengatakan lansia bisa produktif jika PRK bisa berkolaborasi dengan instansi pemerintah dan swasta atau semua elemen masyarakat untuk mengembangkan SDM lansia.
“PRK bisa bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan pemberdayaan terhadap lansia misalnya masalah stunting dan pembinaan keagamaan lainya.
“Di Kabupaten Enrekang kita sudah programkan Dasawisma Alquran yang dimulai dari lansia .Kedepannya kita berharap lansia bukan hanya mengaji tapi juga menghafal.
Sebelumnya Indrawati juga menyampaikan syukur dan apresiasinya atas kehadiran pengurus PRK MUI Sulsel yang menurutnya baru pertama terjadi.
“Sangat bersyukur dengan kehadiran PRK MUI Sulsel ini semoga bisa memberi semangat untuk melaksanakan program kerja PRK di Kabupaten Enrekang . Kami juga berharap bisa mendapat pencerahan terutama fungsi dan program PRK MUI yang selama ini belum banyak diketahui, ” katanya disela kehadirannya.
Ia juga mengungkapkan kasus pemerkosaan dan juga kasus PSK yang terjadi di Kabupaten Enrekang yang membutuhkan peran PRK MUI dalam melakukan pembinaan terutama usia remaja.
“PRK harus berperan aktif dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda untuk mengatasi masalah seksual termasuk kasus prostitusi online yang marak terjadi.
Ia juga menyebut alasan kasus prostitusi online dikalangan remaja banyak terjadi sekarang karena faktor pinjaman online.
Konsolidasi PRK berlangsung setelah pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Enrekang yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang,Sabtu (11/11/2023).
Konsolidasi dihadiri oleh Pengurus PRK MUI Sulsel , DR Indo Santalia MA,Hj Masnawati Mappasawang SH M Kn dan DR Fatmawati Hilal MA.
Turut Gabung Pengurus Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Kabupaten Tanah Toraja dan aktifis perempuan di Kabupaten Enrekang seperti Aisyiah dan Muslimat NU.
Irfan Suba Raya