Ketum MUI Dukung Masjid sebagai Pusat Keumatan Bahkan Taklim
Parepare, muisulsel.com – Dukung Masjid sebagai Pusat Keumatan, Ketua MUI Sulsel, Prof Dr KH Nadjamuddin datang menghadiri peresmian Masjid Al Fatihah dua lantai yang terletak di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Masjid Al Fatihah tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Komjen Polisi (Purn) Dr Syafrudin Kambo, Selasa (29/11/2022).
Turut hadir Ketua DMI Sulsel, H M Amin Syam, Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Muhammad. Hadir juga, para pimpinan pondok pesantren (Ponpes) As’adiyah, Pimpinan Ponpes Mangkoso, dan pemilik masjid Al Fatihah, Mas Guntur Laupe.
Diawali dengan kelompok kasidah ibu Bhayangkari Brimob, dilanjutkan ceramah dari Ustad Das’ad Latief, Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Komjen Polisi (Purn) Dr Syafrudin Kambo.
Dr Syafrudin Kambo mengatakan masjid sebagai pusat ilmu atau majelis ilmu. Melalui masjid tercipta peradaban pendidikan islam yang kita kenal sekarang ini.
“Masjid ini sudah bisa digunakan juga bisa menjadi pusat pendidikan. Pusat pendidikan pertama itu masjid. Melalui masjid tercipta peradaban islam pusat pendidikan,” katanya.
Dia berpesan agar masjid tidak hanya digunakan untuk sholat, namun meluas menjadi ruang-ruang kajian khususnya terkait keislaman. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi tempat majelis ilmu. Tolong betul-betul masjidnya dimanfaatkan kalau perlu tiap waktu ada kajian,” jelasnya.
“Agar ilmu kita tentang keislaman bisa dapat digali dan dikembangkan melalui masjid ini,” pungkasnya.
Ketua MUI Sulsel, Prof Dr KH Nadjamuddin mengatakan salah satu tugas MUI memakmurkan masjid. “Tentunya juga berbahagia ini bagian dari tugas MUI, untuk memakmurkan masjid,” katanya.
Jelasnya, MUI selalu mendukung program pemerintah yakni dalam soal-soal keislaman. “Pelayanan masyarakat khususnya masalah keagamaan,” ujarnya.
“Kedua dukungan, seluruh program pemerintah khususnya kesejahteraan umat. Ketiga, menjaga umat dari paham yamg bisa radikal,” jelasnya. Dengan adanya masjid ini, diharapkan dapat berperan untuk kesejahteraan umat. “Dengan adanya masjid ini MUI berharap masjdi bisa mendatangkan kesejahteraan umat,” pungkasnya
