Makassar muisulsel.or.id – Ketua Umum MUI Makassar AG Dr KH Baharuddin HS MA mengatakan Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Sulsel adalah komisi pertama yang melakukan kunjungan.
Hal tersebut disampaikan AG Baharuddin saat menerima kunjungan konsolidasi PRK MUI Sulsel di Kantor MUI Kota Makassar pada Rabu (15/11/2023)
Menurut AG Baharuddin selama ini belum ada satupun Komisi dari MUI Sulsel yang melakukan kunjungan secara langsung.
“Kami sangat bangga dengan kehadiran Komisi PRK ini .Semoga ini bisa membawa berkah terutama bagi perkembangan PRK MUI Sulsel,” katanya.
AG Baharuddin Hadir bersama pengurus MUI Kota Makassar Ketua I KH Abdul Mutthalib serta Bendahara HM Yunus HJ serta beberapa pengurus komisi PRK lainya.
Konsolidasi dihadiri oleh pengurus PRK MUI Sulsel Dr Indo Santalia MA, Hj Masnawati Mappasawang SH M Kn, Dr Hj Aisyah Arsyad MA dan Dr dr Hj Fitriah Zainuddin M Kes.
Ketua Komisi PRK MUI Makassar, Dra Hj Syukriah Ahmad juga turut bangga dengan kehadiran PRK Sulsel.Ia menyambut baik keinginan untuk membangun sinergitas antara pengurus PRK Sulsel dan Makassar.
Ia juga menyatakan, siap menjalankan program bersama untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia.
Hj Syukriah juga membeberkan sejumlah kasus yang melibatkan perempuan, remaja dan anak di Makassar. Menurutnya, penyimpangan yang terjadi terhadap anak dan remaja di Makassar tak kalah mengkhawatirkan. Sehingga memang memerlukan sinergitas semua pihak.
Ia mencontohkan, terjadinya perang kelompok, pergaulan bebas, remaja hisap lem, anak merendam soft tex kemudian meminum airnya serta kenakalan remaja lainnya.
“Peran keluarga di sini sangat dibutuhkan. Sebab banyak orang tua lebih sibuk mengurus dunianya dibanding urus anak,’ kata Hj. Syukriah.
Ketua Komisi PRK MUI Sulsel Dr Indo Santalia MA mengajak PRK MUI Makassar untuk intens melakukan penanganan kasus bersama-sama dengan pihak terkait. Tak kalah pentingnya adalah pengawasan dan keterlibatan para orang tua dan keluarga.
“Kami sangat berharap kita semua bisa melakukan sinergi. Ada beberapa program kerja yang bisa dikerjasamakan seperti konsultasi keluarga sakinah dan pelatihan muballighah perempuan, remaja dan keluarga,” katanya saat memberi arahan.
Irfan Suba Raya