KABAR, muisulsel.com — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Manggala dimotori Ketuanya, Drs Abd Rasyid Kudaidah menggelar safari dari masjid ke masjid yang berada di Kecamatan Manggala.
“Kami melakukan rihlah dari masjid ke masjid guna melakukan silaturrahim dengan para pengurus yang tujuan utamanya menyampaikan pesan-pesan Islam wasathiyah, tawazun dan Tasamuh,” kata Rasyid Kudaidah yang juga anggota Komisi Dakwah dan Pengembangan Islam MUI Sulsel di Mesjid Jamik Jalan Toddopuli 7 Kelurahan Borong Kecamatan Manggala, Kamis (31/3/2021)
Selain itu, lanjut Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, pihaknya uga menyosialisasikan SE No. 5 tahun 2022 tentang pengaturan penggunaan toa dan mikrophone yang ada di mesjid.
“Kami juga mendengarkan masukan dari jamaah dan pengurus mesjid tentang problem, kendala dan dinamika yang terjadi di masjid-masjid,” ujar Rais Syuriyah MWC NU Manggala ini.
Olehnya itu, urainya lagi, MUI Manggala memesankan kepada jamaah, pengurus mesjid dan terutama pula kepada muballig untuk melakukan cooling down, harmoni, humanis dan lapang dada dalam mengelola masalah masjid.
“Berbeda pandangan mazhab dan fiqih itu adalah sunnatullah yang sungguh sulit dihindari. Namun begitu, dalam berihsan, berakhlaqul karimah dan berkeadaban harus seirama dalam harmoni. Sehingga muballigpun tidak perlu bertegang leher berdakwah bernada perpecahan, konflik dan jauh dari hasutan dan penyebaran kebencian dan hoaks,” ujar anggota Komisi Infokom MUI Makassar ini menegaskan,
Safari yang digelar MUI Kecamatan Manggala dimulai dari Masjid Besar Al Amin, Al Munawwarah Antang Jaya, Agussalim Pattunuang, Alfatih Blok 8, Almuhajirin Toddopuli 10 dan sejumlah mesjid lainnya.
Dalam tim safari MUI Kecamatan Manggala terdiri beberapa pengurus antara lain: H.A. Muh.Yunus. SE, M.Si., Drs. Amin Takrim (Unsur Pembina)., Drs. Abd. Rasyid Kudaidah (Ketua), Dr.Hj. Aisyah Abbas, M.A. (Sekretaris), Dr. Ramli Ali, M.Th.I, Drs. Awaluddin Umar, Suparto, Darwis Yunus, Surdi Pabbe (unsur komisi).■ rls