FOKUS, muisulsel.com — Ketua Umum MUI Sulsel Prof DR KH Najamuddin Lc MA berharap peserta dai literasi ekonomi syariah mampu dan mengoptimalkan dakwah tentang ekonomi dan keuangan syariah di tengah masyarakat.
Najamuddin juga berharap Bank Syariah Indonesia (BSI) mampu bersaing di kanca nasional maupun internasional. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pelayanan hingga ke daerah pelosok.
Hal ini Disampaikan saat memberi sambutan pada acara Workshop Literasi Keuangan Bank Syariah di Gedung Kantor BSI Jalan Ratulangi Makassar pada Sabtu (26/3/2022).
Dalam sambutanya Regional CEO PT BSI Region X Makassar Ficko Hardowiseto juga berharap dukungan MUI Sulsel mensosialisasikan ekonomi syariah melalui mimbar ceramah dan khutbah.
“Kita juga berharap peserta dai yang bergabung mampu memberi pencerahan tentang pentingnya ekonomi syariah Islam terutama saat Bulan Ramadhan,” imbuhnya.
Dalam acara ini sebanyak 20 peserta ikut dalam workshop. Peserta berasal dari kalangan ulama dan dosen yang memiliki jadwal khutbah tetap di Makassar.
Saptono Budi Satryo, Shariah Learning Consultant BSI Pusat, dalam pemaparan materinya menyebut yang membedakan bank syariahdan bank konvensional salah satunya adalah akadnya.
Saptono melanjutkan perlu adanya pemahaman fiqh syar’i dan fiqh waqi bagi para alim selain bahan materi yang mumpuni untuk berdakwah, seperti kelengkapan rujukan atau referensi kitab dan pendapat para ulama saat menyampaikan ceramah ekonomi syariah.
Selesai mengikuti Workshop peserta diberi sertifikat dan buku tabungan baru oleh BSI Region X Makassar.
Adapun yang menjadi pemateri lainya DR KH Muammar Bakry Lc MA (Sekjen MUI Sulsel), Prof DR H Arfin Hamid SH MH (Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sulsel) dan Teguh Prasetya (Deputy Funding Region X Makassar). ■ Irfan