Liputan Khusus: Rihla Islamiah ke Uzbekistan
Samarkand, muisulsel.or.id – Usai mengunjungi Makam Imam Bukhari, Rombongan melanjutkan lawatannya ke Hadis Ilmi Maktabi yang merupakan Sekolah Tinggi untuk Sains Hadis yang masih berada dalam kawasan pemakaman Imam Bukhari. Jumat (08/12/2023).
Rombongan Studi Banding MUI Sulsel disambut hangat oleh Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Hadis, Olimxon Isoxon Ogli Yusupov. Di sela kunjungan tersebut, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Hadis, Olimxon Isoxon Ogli Yusupov mengajak rombongan berkelililing kampus dengan suasana keakraban. Ruang demi ruang dikunjungi setelah berziarah ke makam Imam Al-Bukhari dan meseum yang sangat megah.
Pimpinan Rombongan Studi Banding yang mendampingi Ketum MUI, Prof Mustari Mustafa sangat kagum dengan sambutan yang diberikan oleh Direktur. “Alhamdulillah tanpa basabasi direktur langsung menerima kerjasama kita. Semoga ini akan menjadi awal yang baik buat kita semua untuk kemajuan keilmuan di Sulawesi Selatan khususnya ilmu Hadits,” ungkapnya
Sekitar sejam sebelum salat Jumat dilakukan kesepakatan yang dituangkan dalam MoU dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hadis Samarqand. MoU dengan MUI dipimpin oleh Prof. Nadjamuddin bersama dengan Direktur Sekolah Tinggi Hadis Samarqand, Olimxon
“Jumlah mahasiswa yang diasramakan secara terbatas, dan lebih fokus kepada penelitian keislaman terutama Hadis dan Ilmu Hadis dari berbagai negara,” Ujar Olimxon.
Indonesia sendiri, lanjut Olimxon, belum mengutus warganya menjadi bagian dari mahasiswa peneliti yang ada di kampus ini.
“Semoga dengan Kerjasama yang dilakukan, Indonesia dapat mengutus penelitinya melalui MUI, UIM Algazali atau Politeknik Muhamadiyah,” harapnya.
Dalam kunjungan ini, menghasilkan tiga MoU dari tiga Institusi yang berbeda selain MUI. Poin Kerjasama kali ini meliputi kerjasama di bidang akademik seperti pengiriman mahasiswa, penelitian kolaborasi dan seminar seminar Internasional.
Samarqand Higher School for Hadith Sciences tersebut merupakan Sekolah Tinggi yang terhitung baru karena tahun depan baru akan menammatpan 50 mahasiswanya.