Wajo, muisulsel.com – Untuk menjaga keamanan masyarakat di daerahnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo selalu berusaha bekerja sama dengan berbagai pihak baik itu pemerintah atau golongan masyarakat lainnya yang ada disekitarnya.
Dengan beberapa problematika yang baru-baru ini muncul, MUI Wajo pun berkunjung ke Maskas Kodim 1406/Wajo untuk dapat bersilaturahmi dengan Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Muhammad Jaunda S.E. Rabu (07/09/2022)
Kedatangan MUI Kabupaten Wajo dipimpin langsung oleh AG. Dr. KH. M. Yunus Pasanreseng Andi Padi, S.Ag didampingi oleh Ketua Komisi Infokom Rukman Nawawi, Bendahara Erwing Sinring S.Ag. M.Pd.I. dan Komisi Dakwah Hadrawi A.Ag M.Pdi.
“Tujuan kami datang ke sini untuk dapat bersilaturami dengan bapak Dandim guna membahas beberapa problematika yang ada di kabupaten Wajo ini,” ungkap KH. Yunus Pasanreseng. Setidaknya lima pembahasan yang dibahas dengan santai bersama Dandim.
Pencatutan foto Bupati Wajo pada salah satu pelaksanaan kegiatan tanpa sepengetahuan Bupati. “Foto Bupati dipasang tanpa izin dan seenaknya hanya untuk menarik perhatian publik. Ini perlu ditelusuri kenapa bisa seenaknya saja memasang foto kepala pemerintah,” ungkapnya
Lanjutnya, adanya kegiatan LGBT yang juga memasang lambang kabupaten Wajo yang tanpa izin pemerintah lewat Bupati. Dengan adanya Lambang Kabupaten di spanduk kegiatan tersebut seolah-olah pemerintah mengizinkan kegiatan yang sangat tidak sesuai dengan agama Islam yang menjadi agama mayoritas penduduk Wajo.
Selain itu, kami datang juga membahas beberapa perihal diantaranya kenaikan BBM, keberadaan rumah bernyanyi dan Narkoba.
Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Muhammad Jaunda menyambut baik kedatangan para Alim Ulama Wajo untuk bisa sharing informasi yang ada di masyarakat sehingga dapat bersama-sama mengatasi dan mencari jalan keluarnya Bersama.
“Menyoal adanya spanduk kegiatan yang mencatut nama Bupati, kami akan mencari tahu dan akan mendatangi pihal panitia pelaksana yang melaksanakan kegiatan tersebut. Apalagi hal tersebut cukup meresahkan masyarakat,” tangkas Dandim 1406/Wajo yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sekolah Tamtama Resimen Induk Daerah Militer (Dansecata Rindam) XIV/Hasanuddin.
Dandin 1406/Wajo sangat mengapresiasi kunjungan MUI ke Markas Kodim sehingga nantinya TNI akan siap berjalan bersama MUI untuk menciptakan ketenangan kepada Masyarakat yang ingin beribadah. (NAP)