Jakarta, muisulsel.or.id – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI Pusat ke-3 yang dilaksanakan pada Jumat-Minggu, 1-3 Desember 2023 di Hotel Mercure Ancol Jakarta menjadi salah satu tujuan kehadiran calon Presiden dan Wakil Presiden.
Mukernas ini dihadiri oleh Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa Lc MA, Prof Dr KH Muammar Bakry Lc MA (Sekum MUI Sulsel) dan Ir H Andi Taswin (Bandahara Umum MUI Sulsel).
Prof Muammar Bakry merespon bangga dengan kegiatan ini yang bisa menghadirkan calon-calon pemimpin untuk bisa membedah pemikirannya secara objektif.
Mukernas kali ini, MUI menyoroti empat isu penting dalam berkhidmah. Empat isu tersebut termaktub dalam tema Mukernas yaitu “Meningkatkan khidmat MUI, untuk Kemanusiaan, Kebangsaan, Keadilan, dan Kesejahteraan.”
Beberapa calon Presiden dan Wakil Presiden dihadirkan dalam Mukernas ini. Calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Partai Perindo Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya diundang di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) bukan untuk kampanye.
Mahfud MD pun memaparkan Visi Ganjar-Mahfud dengan mengungkapkan bahwa visinya adalah menuju Indonesia unggul, gerak cepat menwujudkan negara maritim yang adil dan lestari.
Delapan misi pun dipaparkan diantaranya mempercepat pembangunan manusia unggul yang berkualitas produktif dan berkepribadian, mempercepat penguasaan sains, dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi yang berdikari, mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
Adapun misi yang kelima sampai kedelapan adalah mempercepat pembangunan sistem digital nasional, mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru, mempercepat pelaksanaan demokratisi subtantif, penghormatan HAM, Supremasi Hukum yang berkeadilan dan keamanan yang profesional, dan yang terakhir adalah mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam tata dunia baru yang berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara
Pasangan calon presiden nomor urt satu pun tak kalah dengan memaparkan visi Indonesia Adil Makmur untuk semua. Amin pun memiliki depan visi untuk lima tahun kedepan.