FOKUS, muisulsel.com — Panitia Pengukuhan Pengurus dan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Selatan melakukan kunjungan media ke redaksi Harian Fajar dan Tribun Timur, Jumat (22/10/2021).
“Kunjungan sebagai rangkaian audiensi menjelang hari H pelaksanaan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Dr. KH. Mustari Bosra.
Kedatangan panitia pengukuhan ini, diterima langsung salah seorang redaktur Fajar, Ilham Wasi. Hadir pula dalam kunjungan tersebut Prof. Dr. Mustari Mustafa, Dr. Ridwan Pawallang, Afelahah Ani Mukhtar, S.Pd., SP., Dr. Fadli A. Nasif, Hadi Saputra, M. Pd., M. Hum., Andi Suriati Barisi, S. Ag., Nurcaya, S. Ag. M. Ag., Ilham Hamid, S.Ag.., M. Pd., dan Letkol Sus Husban Abady.
Pengukuhan Pengurus MUI Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan Ahad, 31 Oktober 2021 bertempat di Hotel Four Point Bay Sheraton Makassar, yang akan dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftahul Ahyar, didampingi Sekretaris Jenderal MUI dan Wakil Sekretaris Jenderal.
Kegiatan pengukuhan dan raker ini, mengusung tema; “Konsolidasi Sinergi Organisasi dan Optimalisasi Kualitas Umat”.
Disebutkan Mustari, tema yang diambil kali ini sesuai dengan kebutuhan umat saat ini, yang sedang mengalami krisis perpecahan antarumat. “Melalui tema ini, kami ingin menjalankan peran MUI yang sebagai penyejuk dan bertindak sebagai pemadam ketika konflik timbul,” tuturnya.
Diinformasikan, ada 13 komisi dengan 12 bidang beranggotakan 240 orang pengurus yang akan dilantik nantinya. Pengurus MUI yang akan dilantik telah memiliki tugas, yakni meningkatkan kualitas umat.
Mustari mengungkapkan, saat ini umat Islam mulai terpinggirkan di berbagai bidang seperti ekonomi dan kesehatan. “Melalui Badan Inkubasi Bisnis MUI Sulsel diharapkan akan menghasilkan kader-kader MUI yang berkualitas dalam bidang ekonomi,” paparnya.
“Selain ekonomi, kami juga sudah menyiapkan program untuk kembali eksis dalam bidang kesehatan dengan program 1.000 dokter,” lanjut Mustari.
Menyambung perkataan Ketua Panitia, Sekretaris Panitia Prof Mustari Mustafa mengatakan, peran MUI sebagai pelayan umat dan pengayom umat untuk terealisasinya kualitas umat yang akan dituangkan dalam komisi yang ada dalam badan kepengurusan periode ini.
“Ke depannya, kami ingin MUI itu, menjadi payung bagi seluruh umat dengan mengayomi dan terus membina untuk meningkatkan kualitas umat,” pungkas Mustari Mustafa.
Penyampaian senada saat kunjungannya ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar. Musker MUI Sulsel juga mengundang majelis perwakilan 24 daerah.
“Masing-masing satu orang tiap perwakilan karena masih pandemi Covid-19,” ujar Dosen Pendidikan Sejarah S-1 UNM.
Meski digelar offline namun Mustari pastikan patuh terhadap protokol kesehatan ketat. “Kami bekerjasama dengan pemerintah agar peserta dites antigen Covid-19,” katanya.
Berikut Pengurus Harian Dewan Pimpinan MUI Sulsel
■ Ketua Umum: Prof. Dr. KH. Najamuddin, Lc, M.A.
■ Wakil ketua Umum:
Prof. Dr. KH. M. Ghalib, M.A.
Dr. KH. Hamzah Harun Al-Rasyid, M.Ag.
Dr. KH. Mustari Bosra, M.A.
■ Sekretaris Umum: Dr. KH. Muammar Bakry, LC, M.A.
■ Bendahara Umum: Ir. H. Andi Thaswin Abdullah.
Komisi-komisi