KABAR, muisulsel.com — Pesantren Lorong Raudhah Indonesia kembali melaksanakan wisuda bagi santinya. Wisuda IV itu berlangsung di Villa Saung Beba Galesong Utara Kabupaten Takalar, Rabu (20/10/2021).
Wisuda tersebut dirangkai dengan rihlah (wisata) ukhuwah, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu alaihi wa salam dan Hari Santri Nasional.
Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia Ustadz Rahim Mayau dalam sambutannya menyampaikan wisuda IV kali ini bertepatan dengan berbagai hari penting yakni Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam dan Hari Santri Nasional.
“Momentum ini hendaknya melahirkan akhlak terpuji dan kesungguhan untuk terus belajar dan mengajar, khususnya Al-Qur’an,” harapnya.
Akrab dengan Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk, menurutnya, adalah ciri orang yang beriman dan bertaqwa. Sedang orang yang beriman dan bertaqwa dijamin oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ust Rahim mengutip surah Al’araf ayat 96 bahwa apabila penduduk negeri beriman dan bertaqwa maka Allah akan mendatangkan berkah dari langit dan bumi.
Koodinator Wisuda dan Rihlah Ustadz Syamsuddin Dg Sewang mengatakan Wisuda bertemakan “Partisipasi Membangun Negeri dengan Al-Qur’an” Pesantren Lorong Raudhah Indonesia kali mewisuda 48 orang santri yang terdiri dari 26 orang santri ibu-ibu, 5 orang santri bapak-bapak, serta 17 orang santri remaja dan anak.
Menurutbya, untuk belajar alQuran Pesantren Lorong Raudhah Indonesia tidak ada kata terlambat jadi santri, sehingga bukan hanya yang muda yang jadi santri tapi juga yang tua.
“Bahkan pada wisuda kali ini bisa disebut wisuda banyak kejutan dan patut jadi contoh, ada anak yang wisuda bersamaan dengan ibunya, ada yang wisuda suami isteri, bahkan ada yang wisuda bersamaan dengan cucunya,” ujarnya.
Ustadz Syamsuddin berharap semoga wisuda model Pesantren Lorong Raudhah ini dapat menjadi inspirasi untuk negeri tercinta Indonesia.■
