Sampai Kabupaten Wajo, PRK MUI Sulsel Terus Sosialisasi Program Kerja

Wajo muisulsel.or.id – Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel bersosialisasi dan mendorong keaktifan MUI Kabupaten Wajo.

PRK yang hadir dalam agenda Konsolidasi dan Silaturahmi ini diterima langsung oleh pengurus harian MUI Kabupaten Wajo yang bertempat di Aula Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang pada Jumat (15 /12 /2023) .

Konsolidasi dihadiri Pengurus PRK MUI Sulsel Dr Indo Santalia MA, Hj Masnawati Mappasawang SH M Kn, Dr Hj Syarifah Raehana MA dan Dr Hj Andi Herawati MA.

Ketua komisi PRK MUI Sulsel Dr Indo Santalia MA memberikan sambutan dan arahan tentang tugas dan fungsi PRK.Ia memaparkan program kerja PRK MU Sulsel. Ia juga menegaskan perlunya program edukasi tentang keluarga dan remaja.

Ia mengungkap, bahwa permasalahan yang dialami oleh anak-anak dan perempuan di Sulsel memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Santalia membeberkan sejumlah kasus yang membelit anak, remaja dan orang tua sangat mengkhawatirkan.

Kasus-kasus tersebut antara lain, ada kasus orang tua buang anak, kekerasan seksual di lembaga pendidikan, kasus dua saudara kandung yang indekos bersama dan terlibat asmara bak suami istri, hingga perzinahan yang dipicu oleh aplikasi di media sosial.

Oleh karena itu, Santalia mengajak pengurus MUI Kabupaten Wajo untuk intens melakukan penanganan kasus bersama-sama dengan pihak terkait. Tak kalah pentingnya adalah pengawasan dan keterlibatan para orang tua dan keluarga.

“Kami sangat berharap kita semua bisa melakukan sinergi. Ada beberapa program kerja yang bisa dikerjasamakan seperti konsultasi keluarga sakinah dan pelatihan muballighah perempuan, remaja dan keluarga,” katanya.

Ketua Bidang PRK MUI Kabupaten Wko Hj Maryam Amran Mahmud dalam sambutantanya mengatakan perkawinan anak, pernah menduduki rangking 1 se Sulsel. Angka tertinggi kejadiannya di Kota (Kecamatan Tempe).Angka ini menurun di tahun 2022 hingga sekarang.

Ia juga mengungkapkan pergaulan remaja sebagai akibat dari Medsos.”Remaja harus memerlukan pendampingan orng tua,” katanya.

Turut hadir ketua Umum MUI Kabupaten Wajo Dr KH Yunus Pasanreseng Andi Padi, M Ag .Dalam sambutannya Ia merasa gembira dengan kunjungan Pengurus PRK MUI Sulsel. KH Yunus hadir bersama Sekertaris MUI Kabupaten Wajo dan sejumlah pengurus harian lainya.

Turut hadir sejumlah pengurus PRK Kabupaten Wajo dan pengurus harian lainya.

Irfan Suba Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
MUI MENJAWAB: Silahkan ajukan pertanyaan seputar Islam, akan dijawab Langsung ULAMA dari MUI SULSEL.