Makassar, muisulsel.or.id – Viral soal ramalan kiamat yang diprediksi oleh seorang peramal dari negara India bahwa kiamat akan terjadi pada Sabtu 29 Juni 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peramal tersebut bernama Kushal Kumar yang juga dijuluki “Nostradamus Baru”.
Alasan Kumar memprediksi kiamat yang terjadi itu, lantaran merujuk akan dimulainya peran dunia ke 3.
“Selasa, 18 Juni 2024 mempunyai stimulus planet terkuat untuk memicu WW3 (Perang Dunia III) meskipun tanggal 10 dan 29 Juni juga mungkin akan menentukan,” kata Kushal Kumar, dilansir dari Radar solo.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Wilayah Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa Lc MA mengatakan bahwa tidak ada yang bisa meramalkan akan hari kiamat.
Kalau ada ramalan tentang hari atau tahun terjadinya hari kiamat maka tidak ada yang benar,” jelasnya pada Ahad 30 Juni 2024.
“Hari terjadinya kiamat tidak ada yang tahu kecuali Allah swt,” sambungnya.
KH Nadjamuddin juga menjelaskan bahwa suatu ketika malaikat Jibril menanyakan soal kiamat kepada Nabi Muhammad saw. Akan tetapi Nabi Rasulullah saw juga tak mengetahui kapan terjadinya peristiwa gaib tersebut.
Nabi Muhammad saw hanya menjelaskan tanda-tanda mendekati hari kiamat.
“Malaikat Jibril as. saja bertanya kepada Rasulullah Muhammad saw dengan mengatakan : ” matas saa’at ? ( Kapan terjadinya hari kiamat ? ) Rasulullah saw menjawabnya: maal mas’uulu bi a’ alama minas saail ( tiada orang yang ditanya lebih tahu daripada yg bertanya),” jelasnya.
Sebagai orang yang beragama Islam, didalam Al-Qur’an bahwa hari kiamat merupakan bagian dari rukun iman yang kelima, yakni percaya akan hari akhir.
Allah swt berfirman:
اِنَّ السَّا عَةَ اٰتِيَـةٌ اَكَا دُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍ بِۢمَا تَسْعٰى
Artinya: “Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.” (QS. Ta-Ha 20: Ayat 15).
Irfan Suba Raya